Rencananya barang bukti ini akan diperiksa di laboratorium forensik untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.
Sementara itu, penjual nasi kurang berisial T mengaku heran bila para korban keracunan makanan yang dijualnya.
Diakuinya kalau sudah belasan tahun berjualan, tapi baru kali ini ada yang mengaku keracunan makanannya.
Bahkan sebelum dijual, dirinya mengaku mengkonsumsi dulu makanan tersebut dan dipastikan aman.
Dengan kejadian ini, pihak kepolisian setempat mengimbau para orangtua agar memberikan sarapan pada anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah sehingga lebih fokus belajar, dan tidak jajan sembarang. ***