Network
GOWAPOS -- Sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan jangung sebagai makanan pokok sehari-hari. Jangung bukan hanya rasanya yang nikmat tapi jangung juga memiliki manfaat bagi kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan, menangkal efek radikal bebas, hingga baik untuk kesehatan mata.
Jagung atau Zea mays merupakan jenis pangan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Makanan ini memiliki rasa manis yang lezat dan dapat diolah dengan berbagai ragam cara ada yang di panggang, direbus, dikukus dan dimasak menjadi sup dan popcorn.
Ini Sederet Manfaat Jagung bagi Kesehatan di rangkum dari Alodokter.
Pada satu buah Jagung setara dengan 100 gram biji jangung dan terdapat 80-100 kalori, serta beragam nutrisi.
Baca Juga: 12 Shio yang Memiliki Angka dan Hari Keberuntungan di Tahun 2022, Ada Shio Kamu?
6 kandungan yang terdapat pada Jagung dan baik untuk kesehatan
1. Serat.
2.Protein.
3. Karbohidrat kompleks.
4. Mineral berupa kalium, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, dan folat.
5. Vitamin, seperti vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin C.
6. Antioksidan, seperti asam fenolat, zeaxhantin dan lutein.
Ada beberapa manfaat jagung bagi kesehatan dan inilah, inillah berbagai manfaatnya bagi kesehatan:
1. Melancarkan saluran pencernaan
Jagung mengandung serat yang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat ini akan dicerna lebih lama dan dapat membuat saluran pencernaan lebih aktif. Karena mengandung serat, jagung dapat dikonsumsi untuk membantu meringankan dan mencegah sembelit.
Baca Juga: March Marquez Mundur dari Kejuaraan Dunia MotorGP 2022, Ini Alasannya
2. Menyehatkan mata
Jagung mengandung antioksidan zeaxantin dan lutein. Jenis nutrisi ini dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata. Beberapa studi menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi jagung dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan mata terkait penuaan, seperti regenerasi makula dan katarak.
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Jagung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, terutama bagi orang yang sulit mencerna susu atau memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa.
Dalam satu porsi jagung terdapat kurang lebih 90 miligram fosfor. Jumlah ini setara dengan 10 persen kebutuhan harian fosfor orang dewasa. Fosfor sendiri merupakan nutrisi yang berfungsi meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang serta gigi.
4. Mencegah depresi
Kandungan magnesium pada jagung mampu menjaga kesehatan dan fungsi otak,serta menjaga suasana hati. Ketika memiliki Kadar magnesium yang rendah bisa terjadi peningkatan risiko terkena depresi. Oleh karena itu, konsumsi jagung secara rutin dapat meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh untuk mengurangi risiko depresi.
Baca Juga: 12 Makanan yang Dipercaya Mampu Menurunkan Asam Urat
5. Mengendalikan tekanan darah
Jangung juga baik untuk mengontrol tekanan darah karena kandungan yang ada pada jagung seperti, mineral, kalium dan magnesium serta antioksidan. Mengonsumsi jagung secara rutin mampu memberi manfaat untuk mencegah penyakit darah tinggi.
Perlu diketahui, bagi penderita hipertensi sebaiknya jagung tidak ditambah garam berlebihan karena asupan garam yang berlebihan justru akan meningkatkan tekanan darah.
6. Menangkal radikal bebas
Jagung mengandung banyak antioksidan dan vitamin C yang baik untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Antioksidan diketahui baik untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serta penuaan dini.
Itulah beberapa manfaat dari jagung.
Untuk mendapatkan manfaat jagung di atas, pilihlah jagung dengan kondisi yang baik dan cuci jagung hingga benar-benar bersih sebelum mengonsumsinya. Setelah dicuci hingga bersih, jagung dapat dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus hingga matang seutuhnya.
Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, jagung sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan, terutama bagi penderita diabetes. Pasalnya, jagung mengandung kadar gula yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi untuk menentukan seberapa banyak porsi konsumsi jagung yang aman, sesuai kondisi kesehatan Anda.***
Sumber: Alodokter
