Network
GOWAPOS - Seorang gadis belia berinisial MA (14) dianiaya tetanggannya sendiri bernama Yusuf gegara membela anaknya yang diancam oleh korban. Akibatnya korban mengalami luka di wajah dan bibirnya. Kasus yang terjadi di Perumahan Royal Spring Hertasning ini sudah dilaporkan ke Polres Gowa tapi belum ditindaklanjuti hingga Kamis, 2 Juni 2022.
Peristiwa ini berawal ketika adik korban berusia 5 tahun, dikejar oleh anak korban yang berumur 7 tahun sambil memegang kayu. Melihat itu, MA mengambil sapu untuk menakut-nakuti anak pelaku, agar tidak memukul adiknya.
"Kejadiannya berawal ketika anak pak Yusuf, mengejar adik saya yang berumur 5 tahun sambil memegang kayu. Jadi saya langsung ambil sapu untuk menakut-nakutinya, sehingga lari dan berteriak memanggil bapaknya. Tapi saya tidak memukul anaknya,"jelas MA.
Baca Juga: Seorang Korban KM Ladang Pertiwi Kembali Ditemukan, Dikenali dari Perhiasan yang Dipakai
Tak lama kemudian bapaknya datang, dan masuk ke rumah sambil menendang pintu lalu menghampiri korban MA. Bahkan pelaku langsung memukuli korban dengan meninju mukanya dan menjambak rambutnya. Termasuk ibu dan tantenya juga dipukul, yang mencoba melerai dan menolongnya.
"Bapaknya langsung masuk ke rumah dengan menendang pintu, dan memukul saya berkali-kali dengann menjambak rambut saya. Ibu dan Tante juga jadi sasaran amukan pelaku, karena mencoba melerai dan menolong saya,"terangnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan keluarga korban pada Polresta Gowa sesaat setelah kejadian. Laporan ini disertakan visum dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum menindaklanjuti laporannya, buktinya pelaku masih berkeliaran dan membuat korban trauma.
Baca Juga: Sinopsis Woori the Virgin, Seorang Penulis yang Memutuskan Menjadi Perawan Meski Menjalin Hubungan Asmara
"Kami berharap pihak kepolisian bisa menindaklanjuti laporan kami, dan menangkap pelaku yang sudah melakukan tindakan kekerasan,"harap korban. ***
