Kronologi Tewasnya Mahasiswa Jurusan Keperawatan FKM UMI Makassar, Saat Ikuti Kegiatan Pengkaderan BEM Kampus

- 25 Juli 2022, 14:30 WIB
Screenshot video unggahan TikTok  @ayang_seonho yang mengaku sebagai teman dari Firah mahasiswa yang tewas saat ikuti kegiatan pengkaderan di Gowa.
Screenshot video unggahan TikTok @ayang_seonho yang mengaku sebagai teman dari Firah mahasiswa yang tewas saat ikuti kegiatan pengkaderan di Gowa. /TikTok@ayang_seonho/

GOWAPOS - Kegiatan pengkaderan mahasiswa lagi-lagi menelan korban, kali ini kabar datang dari Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Zhafirah Azis Syah Alam atau biasa disebut Firah, merupakan mahasiswa jurusan Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar.

Tewas saat mengikuti kegiatan pengkaderan di Embun Pagi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel pada Minggu 24 Juli 2022.

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES 25 Juli 2022: Arman Terperosok di Kuburan dan Dikubur Hidup-hidup, Ken dan Maud

Diketahui, kegiatan pengkaderan yang diikuti Firah merupakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMI.

Berbagai, dukungan pun berdatangan dari kalangan mahasiswa, teman, kerabat dan keluarga yang meminta agar kasus kasus Firah mahasiswa UMI ini, segera diusut tuntas.

Terlebih, Firah diketahui merupakan anak semata wayang dan merupakan mahasiswa semester 5 jurusan Keperawatan FKM UMI Makassar.

Baca Juga: KANG EMIL tidak Setuju BAIM WONG Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI: CABUT SAJA di Kemenkumham

Selanjutnya, Kapolsek Tinggimoncong Gowa, AKP Jumadi, membeberkan kronologi penyebab Firah mahasiswa FKM UMI tersebut tewas saat melakukan kegiatan pengkaderan.

Jumadi mengatakan, dalam penutupan kegiatan pengkaderan tersebut terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang dijalankan korban sebelum dinyatakan meninggal.

Adapun, hari ini merupakan hari terakhir kegiatan pengkaderan.

"Mereka melaksanakan materi dengan jalan jongkok dan dan merayap di kali serta berendam di kolam. Mungkin kedinginan, sehingga tak sadarkan diri dan meninggal," ucap Jumadi pada Minggu 24 Juli 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: Bumi Dikabarkan Akan Lebih Dingin Karena Fenomena Aphelion

Jumadi juga menyebutkan, korban sempat dibawa ke Puskesmas setempat.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal," ucap Jumadi.***

 

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x