Network
GOWAPOS – Persita Tangerang tidak diperkuat 6 pemainnya jelang menghadapi Arema Malang FC.
Sebuah laga krusial harus dijalani Persita Tangerang ketika menghadapi Arema Malang.
Seperti diketahui, Arema saat ini tengah berada di puncak klasemen meskipun situasinya cukup rumit.
Tim Pendekar Cisadane tentu bisa menjadi batu sandungan untuk Dedik Setiawan dan kolega ketika saling sua di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada 15 Februari 2022 malam.
Baca Juga: Kumpulan 6 Twibbon Hari Jadi Garut ke 209 Diperingati 16 Februari 2022, Lengkap Link Downloadnya
Pada putaran pertama lalu, Persita berhasil merepotkan Arema FC dan bermain imbang dengan skor 2-2.
Walaupun hasil akhir kurang memuaskan, anak asuh Widodo Cahyo Putro jelas mengincar kemenangan demi mempertahankan posisi klub di 10 besar klasemen BRI Liga 1.
Jelang menghadapi tim Singo Edan, sang pelatih mengaku harus kehilangan 6 pemainnya karena positif Covid-19.
“Ada beberapa pemain yang tidak bisa kami turunkan karena hasil PCR menunjukkan mereka reaktif. Ada 6 pemain dan 3 ofisial,” kata Widodo Cahyo Putro, dikutip di laman Persita.
Widodo tidak mengungkapkan nama-nama yang terpapar Covid-19, hal itu baru terlihat jelas pada line-up jelang pertandingan nanti.
Kehilangan 6 pemain, membuatnya harus mengatur ulang strategi yang sebenarnya sudah dipersiapkan khusus menghadapi Arema Malang.
Bagi pelatih Widodo tidak hanya persoalan kesehatan, masalah psikologi pemain juga harus menjadi perhatiannya pada series 4 Liga 1.
Baca Juga: Keberatan Hasil Survei Imogen, CEO PRMN: Keliru tidak Sesuai Fakta
“Hampir satu bulan lebih kita di sini, belum pernah bertemu langsung dengan keluarga. Itu mungkin memberatkan tim. Tapi apapun akan kami lakukan untuk terus berkoordinasi dengan pemain, sehingga mereka siap menjalani pertandingan,” ujar Widodo Cahyo
Pelatih yang sempat membuat gol salto ketika membela tim nasional (timnas) Indonesia itu, mengaku sudah punya staretgi khusus untuk menaikkan mental para pemainnya selama kompetisi bergulir.
Salah satunya dengan sering menerapkan ‘fun games’ di tengah sesi latihan, untuk menjaga komunikasi dan kepercayaan diri antar pemain.
Baca Juga: Sinopsis GOPI Episode 337 Tayang 16 Februari 2022: Gopi Siuman, Meera Memasang Muka Palsu
“Mungkin pendekatan kepada pemain dan dalam sesi latihan tidak hanya fokus taktikal atau fisik, tapi juga ada fun games. Jadi mereka tidak bosan dan jenuh saat sedang berlatih,” kata Widodo Cahyo Putro.***
