Network
GOWAPOS - Pemerintah Inggris akhirnya mengizinkan Roman Abramovich untuk kembali menjual klub Chelsea.
Satu pekan terakhir ini, kondisi internal klub Chelsea mengalami gangguan cukup parah.
Gangguan itu tentu saja perpanjangan dari penyitaan aset Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris Raya.
Pada awal Maret kemarin, pria berkebangsaan Rusia itu resmi melepas Chelsea agar tidak mendapat dampak yang lebih berat akibat dari agresi militer Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Liga Europa 2021-2022: Sevilla Tumbangkan West Ham di Leg Pertama
Pada 10 Maret, tepat hai ulang tahun klub, Inggris membekukan aktivitas keuangan klub Chelsea karena masih atas nama Roman Abramovich.
Chelsea yang belum bisa mendapatkan pemilik baru harus rela dengan hukuman tersebut sambil terus melakukan negosiasi.
Sponsorship mereka seperti Hyundai, Three UK dan Nike mulai mengambil ancang-ancang untuk angkat kaki dari Stamford Bridge.
Melihat kondisi klub raksasa The Blues semakin terpuruk di internalnya, pada 11 Maret waktu Inggris akhirnya pemerintah dan Roman Abramovich mencapai kata sepakat.
