Network
GOWAPOS - David De Gea menyampaikan situasi sulit yang dihadapi Manchester United usai kalah dari Atletico Madrid.
Secara mengejutkan, Manchester United gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa musim 2021-2022.
Hasil itu didapatkan pasca kalah dari Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar, dengan skor 0-1.
Baca Juga: Sinopsis Film PEACEFUL, Perjuangan Ibu Membimbing Anaknya yang Sekarat
Satu-satunya gol dicetak oleh Renan Lodi pada menit ke-41. Alhasil, Setan Merah harus takluk dengan agregat 1-2 dari tim ibu kota Spanyol tersebut.
David De Gea yang begitu bekerja keras menjaga gawang Manchester United merasa sedih atas hasil minor itu.
Kiper kebangsaan Spanyol itu merasa timnya sudah bermain dengan baik demi meraih tiket lolos ke babak selanjutnya.
“Ini sulit bagi klub, bagi kami dan untuk para penggemar. Sangat sulit. Inilah kami saat ini. Ini situasi yang sulit, kami harus berjuang lagi. Saya merasa sangat sedih,” kata David De Gea, dikutip di laman Mirror.
Baca Juga: Aset Mewahnya Telah Disita Polisi, Doni Salmanan: Hati-hati dengan Trading Ilegal
Meskipun sudah melakukan segalanya di lapangan, De Gea mengaku ada beberapa keputusan tim dan wasit yang membuatnya cukup kecewa.
Sehingga ia bersama rekan-rekannya harus kembali kesulitan memenangkan laga walaupun melawan tim yang sama.
“Mereka tim yang tangguh, sulit bagi kami untuk menciptakan peluang. Kami tersingkir dari salah satu kompetisi paling penting. Begitu mereka mencetak gol, kekuatan mereka tertuju pada lini depan. Mereka juga bagus dalam bertahan, sehingga suit mencetak gol melawan mereka,” ujar David De Gea.
Banyaknya spekulasi yang mengatakan wasit sempat membuat keputusan kurang bagus, hal itu tidak begitu diambil pusing olehnya.
Bagi David De Gea saat ini adalah penting untuk bangkit dari kesedihan dan mengejar kembali target mereka di Liga Inggris.
Dengan gugurnya Manchester United di Liga Champons, maka memperpanjang catatan klub tanpa memenangkan satu pun gelar selama 5 tahun lebih.
Fakta tersebut cukup miris untuk klub dengan prestasi juara 20 kali Liga Inggris.***
