Network
GOWAPOS - Pelatih kepala tim nasional (timnas) Brasil, Tite memastikan dirinya mundur dari jabatan setelah gagal membawa timnya lolos ke Semi Final Piala Dunia 2022.
Sebuah kejutan terjadi pada laga pembuka babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Kroasia, finalis edisi 2018 berhasil menendang Brasil dari fase gugur lewat drama adu penalti.
Padahal di babak penyisihan grup, performa Neymar dan kolega sangat menjanjikan sehingga mereka pantas menjadi favorit juara dunia tahun ini.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Sempat Bermain Imbang, Timnas Argentina Lolos Berkat Drama Adu Penalti
Dalam sejarah Piala Dunia, ini adalah momen dua kali berturut-turut pasukan Selecao gugur di babak Perempat Final.
Dilansir dari laman Mirror, pelatih kepala mereka, Tite telah mengumumkan bahwa dirinya mundur dari jabatan sebagai Pelatih Kepala.
Tentu saja hal itu berangkat dari kegagalan timnas Brasil melaju ke babak selanjutnya Piala Dunia 2022.
Alasan lain yang membuat Tite mantap menaruh jabatannya karena sejak awal melatih ia sudah mengatakan bahwa Piala Dunia 2022 akan jadi turnamen terakhirnya memimpin timnas Brasil.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Banjarmasin - Semarang Tanggal 10 Desember 2022, Oleh 2 Maskapai Penerbangan
Ia telah mengemban tugas tersebut sejak 2016 menggantian Dunga. Beberapa turnamen besar telah dilewatinya.
Seperti menyelesaikan Piala Dunia 2018 pada Perempat Final usai kalah dari timnas Belgia, Menang Copa America tahun 2019, dan kalah di final Copa Amerika 2021 dari Argentina.
Terbaru, Tite kembali gagal membawa timnas Brasil melangkah lebih jauh di Piala Dunia tahun ini.
Beberapa pemain senior tim Samba yang mungkin sudah tidak dapat memperkuat negaranya untuk turnemen selanjutnya pun turut merasakan kesedihan yang sama.
Sang kapten Thiago Silva misalnya. Ia sudah berusia sekitar 37 tahun dan dipastikan ini adalah Piala Dunia teakhirnya.
"Ini suit dan sangat menyedihkan. Hidup harus terus berjalan, dan segera angkat kepala. Saya sangat bangga denhan para pemain atas apa yang telah diperjuangkan, tapi sayangnya ini menyangkut sepakbola," tuturnya.***
