Kelima, dipulangkannya wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz yang memimpin laga Argentina kotra Belanda, menimbulkan spekulasi bahwa ia gagal bertindak adil di lapangan.
Menanggapi 5 tuduhan tersebut, Scaloni mengaku ia dan tim hanya fokus menyelesaikan pertandinga tanpa maksud apapun.
“Saya hanya ingin menyelesaikan permasalahan ini. Pada laga sebelumnya, dengan jelas kalian tahu bagaiman kami begitu fokus memainkannya,” ujarnya, dikutip dari laman Mirror.
Ia juga sedikit menyinggung tuduhan bahwa Messi dan kolega bermain dengan emosi yang begitu buruk.
Serta pendapatnya tentang keputusan yang dibuat oleh wasit selaku pengadil selama pertandingan.
“Kedua tim bermain sangat sengit, dan itulah sepakbola. Terkadang ada tim yang bertahan dan yang satu menyerang. Terkadang anda tahu, apapun bisa terjadi seperti laga sebelumnya. Mungkin ada argumen tentang ketidaksetujuan terhadap sikap para pemain, maka untuk itulah ada wasit yang bertugas menegakkan keadilan,” kata Lionel Scaloni.
Sang pelatih mengaku ia sudah tidak memikirkan masalah itu dan fokus mempersiapkan strategi melawan timnas Kroasia di Semi Final Piala Dunia 2022.***