Legenda Sepakbola Brasil Pele Meninggal Dunia, Kisah Sang Mega Bintang yang Pernah Bermimpi Jadi Pilot

- 30 Desember 2022, 07:13 WIB
Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pele
Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pele /Instagram @pele

GOWAPOS - Legenda sepakbola asal Brasil, Pele meninggal dunia pada 30 Desember 2022 dini hari waktu Indonesia, di Rumah Sakit Albert Einstein, Brasil.

Kabar duka yang begitu mengejutkan datang dari dunia sepakbola. Legenda asal Brasil, Pele telah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Brasil.

Menurut penuturan pihak dokter yang merawatnya, sang mega bintang meninggal dunia setelah berjuang untuk sembuh dari penyakit komplikasi kanker kolon (usus besar).

Edson Arantes do Nascimento atau akrab disapa Pele, telah meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia sepakbola yang sudah membesarkan namanya.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Rute Solo - Banyumas Tanggal 30 Desember 2022, Sore Hingga Malam Hari

Berbagai penghargaan terbaik dunia telah ia raih, baik di level klub dan juga level tim nasional.

Ia menjadi pemain pertama yang mampu mengantarkan Brasil meraih juara Piala Dunia dalam tiga edisi berbeda.

Namun siapa sangka, minatnya kepada olahraga si kulit bundar tidak datang begitu saja.

Meskipun Pele terlahir dari keluarga yang begitu dekat dengan sepakbola, karena ayahnya Dondiho adalah seorang pesepakbola profesional, ia punya impian untuk menjadi seorang pilot.

Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Banjarmasin - Surabaya Tanggal 30 Desember 2022, Oleh 3 Maskapai Penerbangan

Ketika masih kecil, Pele punya dua nama panggilan yakni Dico dan Pele. Dico diberikan oleh keluarganya dengan arti anak seorang warior.

Sementara nama Pele diberikan oleh teman-teman sebayanya yang sering memanggil nama tersebut.

Demi meraih mimpinya menjadi seorang pilot, Pele kecil menunjukkan semangat yang begitu bersungguh-sungguh untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penerbangan.

Tapi keinginan itu dikuburnya dalam-dalam setelah sebuah insiden yang terjadi tepat di depan matanya.

Sebuah pesawat lokal tiba-tiba jatuh dekat dari kediamannya. Pilot dan semua penumpang di dalamnya tidak dapat diselamatkan.

Pele mengejar tim kesehatan yang membawa pilot tersebut ke ruang pemeriksaan. Ia sedih karena sosok pilot yang sering dibangga-banggakannya itu tidak dapat terselamatkan.

Ia akhirnya mulai belajar tentang sepakbola setelah mendapat dorongan dari sang ayah dan bergabung dengan teman-temannya.

Pele kecil bukanlah orang dengan status ekonomi yang cukup. Ketidakmampuan orang tuanya untuk membelikan bola, tidak menyurutkan semangat Pele untuk bermain.

Dia memilih menggulungkan kaos kaki dan kertas untuk dibentuk menjadi sebuah bola yang digunakannya bermain dengan teman-teman sebayanya.

Bakatnya dalam sepakbola mulai terdengar oleh tim-tim amatir Brasil, hingga direkrut oleh beberapa diantaranya.

Kehebatan Pele kemudian mengantarnya hingga sampai ke klub sepakbola profesional pertamanya yaitu Santos.

Meski saat itu masih berusia 15 tahun, ia langsung dipercaya bermain dalam skuad utama.

Hasilnya, baru satu musim sudah mencatatkan 17 gol. Karirnya yang gemilang berlanjut hingga dipanggil oleh tim nasional (timnas) Brasil di Piala Dunia 1958.

Setelah itu berlanjutlah karir hebat dan penghargaan bergengsi yang diperoleh sang mega bintang.

Kini Pele telah meninggalkan rumput hijau untuk selama-lamanya.***

 

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Cerita Bola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah