Network
GOWAPOS - PSM Makassar menghadapi ancaman sanksi setelah terjadi keributan antarsuporter di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada pekan kedua lalu saat menjamu Dewa United. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 1-2 untuk Dewa United.
Namun, belum ada keputusan resmi terkait sanksi bagi PSM Makassar. Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menjelaskan bahwa prosedur tertentu harus dilalui sebelum sanksi dapat diberlakukan. Penjatuhan sanksi sendiri merupakan kewenangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Saat ini semua pertandingan direkam oleh Match Commissioner yang bertugas. Laporan-laporan tersebut, termasuk data pertandingan dan catatan terkait regulasi atau disiplin, akan disampaikan ke Komdis PSSI. Otoritas untuk masalah disiplin ada di tangan Komdis," jelas Asep Saputra pada Senin, 10 Juli 2023.
Insiden perkelahian antarsuporter terjadi di tribun selatan pada jeda babak pertama. Meskipun terdapat empat orang yang mengalami luka, perkelahian dapat segera dilerai oleh petugas keamanan, sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, PSM Makassar mengalami kekalahan 1-2 dari Dewa United, menjadikannya kekalahan pertama Laskar Pinisi di Stadion BJ Habibie musim ini.
Berdasarkan Pasal 70 Ayat 2 Kode Etik Disiplin PSSI 2018, klub tuan rumah atau badan yang bertanggung jawab atas panitia pelaksana pertandingan bertanggung jawab terhadap perilaku buruk penonton, terlepas dari pengawasan yang kurang dari panitia pelaksana pertandingan. Sanksi yang diberlakukan bergantung pada dampak atau tingkat pelanggaran, mulai dari teguran hingga pengurangan poin.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengimbau suporter Laskar Pinisi untuk bersatu dan mendukung tim kebanggaan mereka. Ia berharap tidak ada lagi bentrokan antarsuporter di pertandingan selanjutnya.
"Pesan saya, sebagai sesama suporter kita harus saling merangkul," ucap Bernardo Tavares dalam konferensi pers setelah pertandingan PSM Makassar vs Dewa United di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu, 8 Juli 2023 lalu.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini menekankan bahwa semua memiliki tujuan yang sama, yaitu melihat PSM Makassar meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan.***
