Network
GOWAPOS - Denmark Open 2023 mempertemukan Bagas/Fikri dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari Korea Selatan, pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin. Bagas/Fikri beberkan kunci kemenangan mereka dari sang juara dunia ganda putra bulutangkis 2023.
Perlu diketahui Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae merupakan ganda putra asal Korea Selatan yang menjadi juara dunia bulutangkis tahun ini.
Namun, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menaklukkan mereka dalam dua kali game. Kemenangan ini tentu tidak lepas dari kerja keras mereka berdua di lapangan.
Olehnya itu, Bagas/Fikri sempat membeberkan apa yang menjadi kunci kemenangan mereka pada pertandingan mereka melawan sang juara dunia. Salah satu kunci kemenangan mereka yakni dengan menjaga komunikasi dengan pasangan dan tetap fokus.
Bagas Maulana mengungkapkan bahwa mereka berhasil mengantisipasi dari bola panjang dari pasangan ganda putra Korea Selatan dan terus merapatkan pertahanan dan tidak pasrah yang memunculkan keyakinan bisa menang.
"Di poin-poin kritis, kami mengantisipasi bola panjang mereka. Jangan sampai kecolongan di situ, juga bagaimana kami terus merapatkan pertahanan. Walau bola tanggung tetap harus siap, jangan pasrah. Itu memunculkan keyakinan kalau kami bisa menang." ucap Bagas Maulana dikutip dari laman PBSI.
Hal tersebut juga diamini rekannya Muhammad Shohibil Fikri yang mengatakan pada game pertama mereka mendominasi dan lebih solid di lapangan. Selalu unggul menambah rasa kepercayaan diri mereka.
"Di gim pertama kami mendominasi permainan, lebih solid di lapangan, lebih yakin. Sempat selalu unggul jadi lebih percaya diri. Di gim kedua setelah tertinggal lumayan jauh, kami coba kembal fokus, dikurangi mati sendirinya dan menjaga komunikasi dengan pasangan. Pelatih juga bilang untuk mengangkat bola saja dulu lalu yakin dengan defensenya. Saling menguatkan saja saya sama Bagas tadi di saat setting dan saling percaya." ucap Fikri.
Walaupun sempat tertinggal jauh pada game kedua, namun, fokus dan menjaga komunikasi dengan pasangan menjadi kunci mereka untuk revans.***
