Network
GowaPos.com -- Akibat cuaca yang ekstrim, bencana Hidrometeorologi terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Banjir bandang terjadi di Kabupaten Soppeng dan angin kencang di Luwu Utara. Banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi sejak 5 Desember 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, Shahrani mengatakan, banjir bandang melanda tiga kecamatan yakni Lalabata, Ganra, dan Donri-donri.
"Terjadi hujan terus-menerus sejak pukul 18.30 Wita, 5 Desember 2021 hingga saat ini. Akibatnya Sungai Paddangeng, Lawo, dan Belo meluap hingga pemukiman warga," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin 6 Desember 2021.
Baca Juga: Kim Seon Ho Tulis Pesan Haru Buat Penggemar Melalui Instagramnya, Begini Isinya
Akibat banjir bandang, dua rumah warga terbawa arus. Sementara satu rumah bergeser dari posisinya.
"Untuk korban jiwa untuk pendataan sementara masih nihil. Tapi dua rumah beserta isinya terbawa arus," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan, angin puting beliung melanda Desa Patila, Kecamatan Bone-bone, Kabupate Luwu Utara. Angin puting beliung merusak empat rumah warga.
"Satu unit rusak berat, satu unit rusak sedang dan dua unit rusak ringan," bebernya.
Baca Juga: Hanya Ada 3 Member BTS yang Kembali ke Kora: RM, Suga, V, dan J-Hope Masih Berada di LA, Ada Apa?
Editor: Sutriani Nasiruddin
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Kembali Seorang Korban Banjir Wajo Sulsel Ditemukan, Total Sudah 13 Meninggal Dunia
