Mengapa Higgs Domino Island Banyak Digemari Masyarakat? Dan Game Sejenisnya yang Menjamur Kala Pandemi

9 Juli 2021, 09:04 WIB
Game higgs domino /Screeshoot/Playstore

GowaPos.Com — Higgs Domino Island memang telah menjadi salah satu game ter hitz di masa pandemi. Tidak sedikit orang yang bermain game Higgs Domino Island untuk mengisi waktu luangnya di rumah saat harus WFH.

Sebagai manusia biasa, memang sebagian dari kita amat lekat dengan remi, domino, atau permainan kartu lain sejenisnya. Di warung kopi, Anda akan melihat banyak orang bermain gapleh (sebutan lain domino). Anda juga kerap kali melihat permainan kartu itu di pos ronda, rumah-rumah, hingga sekolah.

Hingga hari ini pemandangan demikian masih cukup sering Anda lihat. Meski begitu, belakangan ini modelnya mulai beragam. Seiring berkembangnya teknologi. Orang-orang tak lagi cuma bermain dengan kartu betulan, tetapi juga bermain kartu lewat smartphone secara online.

Baca Juga: Main Judi, Nahdlatul Ulama Ulama Sebut Game Higgs Domino Island itu Haram

 

Salah satunya adalah Higgs Domino Island. Di game ini kita dapat bermain dengan 2 hingga 4 pemain sekaligus. Bentuknya tak berbeda dengan domino sungguhan. Kita akan menyambung kartu berdasarkan angka-angka terakhir yang keluar di atas meja.

Higgs Domino lantas jadi wadah yang pas untuk menyalurkan minat orang-orang Indonesia terhadap domino. Jika dulu mesti membeli kartu terlebih dahulu, kini cukup mengunduhnya di PlayStore. Kita juga tak mesti pusing mencari pemain sebab ini adalah game online.

Sebagaimana kartu-kartu lainnya, domino sendiri punya imej yang buruk. Permainan ini kerap kali diidentikkan dengan judi. Enggak salah karena di beberapa tempat, hal ini memang sering terlihat. Nah, di Higgs Domino, unsur judi tersebut rupanya dianggap masih kentara.

Baca Juga: Hati-hati! Hasil Transaksi Jual Beli Chip Game Domino Hukumnya Haram

Itu terjadi karena kehadiran mata uang in-game bernama Chip. Chip ini mesti dimiliki setiap orang saat hendak bermain. Untuk mendapatkannya, kita bisa membelinya dengan uang betulan lewat skema top up di dalam game, layanan eksternal, hingga sesama pemain.

Faktanya, skema top up item in-game sangat marak di banyak game lain. Namun, barangkali karena membawa nama domino, Higgs Domino punya imej yang jauh lebih buruk. Apalagi pertukaran uang yang terjadi di sana disebut-sebut bisa menimbulkan efek nagih berkepanjangan.

Di Aceh, seorang istri dikabarkan menggugat cerai suaminya di pengadilan agama. Penyebabnya, sang suami malas bekerja karena kecanduan Higgs Domino. Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) lantas menetapkan fatwa haram terhadap game itu.

“Kami telah menangani tiga gugatan cerai istri karena suami mereka kecanduan Higgs Domino dan membeli banyak Chip,” ujar Ketua Mahkamah Syariah Jantho, Siti Salwa, dilansir Tribun.

Masih ada game lain yang disebut-sebut mengandung unsur judi karena perputaran uang di dalamnya. Misalnya IndoPlay dengan Capsa susun dan ragam jenis permainan kartu lain. Seperti Higgs Domino, game ini pun dapat menimbulkan efek nagih berkepanjangan.

Baca Juga: Mentri Pertanian SYL: PPN Sembako Hanyalah Isu

Di Tulung Agung, Jawa Timur, misalnya, seorang pria berinisial MR terpaksa mendekam di jeruji besi karena kedapatan mencuri peralatan warkop milik bosnya. Untuk apa? Untuk dijual sebab ia butuh uang guna bermain IndoPlay. Hmmm…

Dari kasus-kasus itu kita bisa melihat bagaimana besarnya efek nagih yang ditimbulkan. Ini sejalan dengan artikel The Converstation pada 2018, bahwa ketidakpastian dalam judi dapat melepas hormon dopamin yang menimbulkan rasa senang.

Rasa senang itulah yang kemudian merangsang kita untuk mengeluarkan uang terus-menerus demi bermain Higgs Domino, IndoPlay, dan game-game lain sejenisnya.

Baca Juga: Marshanda Syok Dengar Nia Ramadhani Tertangkap Kasus Narkoba, Tetap Support Sahabatnya

Bagaimanapun, kami enggak bisa membenarkan atau menyalahkan. Yang terpenting adalah mengontrol diri sebaik mungkin dan kalau bisa batasi budget. Juga ingat-ingat lagi salah satu lagu Rhoma Irama yang liriknya seperti ini:

Bohong (bohong)
Kalaupun kau menang
Itu awal dari kekalahan
Bohong (bohong)
Kalaupun kau kaya
Itu awal dari kemiskinan

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler