Network
Tentunya hasil tersebut akan membuat laporan pemasaran yang buruk. Bahkan bisa dibilang strategi pemasaran yang sudah direncanakan telah gagal.
Nah, itulah mengapa penting sekali mengetahui target audiens. Selain memastikan produk yang ditawarkan sudah sesuai target, ada pun manfaat lainnya.
- Content Marketing, bermanfaat dalam membuat konten yang tepat. Konten akan lebih relevan dengan minat dari calon pelanggan
- Riset Keyword, membantu menemukan kata kunci yang relevan digunakan target audiens
- Mengurangi tingkat bounce rate halaman website, sehingga berpotensi menghasilkan konversi lebih besar.
- Lebih maksimal menggunakan budget marketing, mengurangi biaya pengeluaran akibat audiens yang salah atau tidak cocok.
- Segmentasi pasar lebih tepat, sehingga pengguna bisa melanjutkan pencarian informasi produk dan melakukan konversi.
4 Cara Menentukan Target Audiens
Target audiens merupakan kelompok tertentu yang ingin kamu jangkau melalui media sosial. Biasanya kelompok ini memiliki ketertarikan dengan produk, konten, atau layanan yang ditawarkan.
Cara menentukan target audiens berdasarkan usia, pendapatan, lokasi, jenis kelamin, faktor atau minat tertentu. Tak perlu melakukan wawancara langsung, kini bisa memanfaatkan teknologi digital.
Gabungkan metode ini untuk mendapatkan lebih banyak data target audiens.
1. Menggunakan Google Analytics
Jika sudah memiliki website, manfaatkan tools dari Google ini untuk mengambil data audiens. Dengan tools ini, kamu bisa mengetahui perilaku dan demografi pengunjung.
Tak hanya itu, tools ini juga bisa memberikan data kata kunci apa saja yang sering digunakan pengunjung.
2. Analisis Media Sosial
Platform media sosial kini sudah menyediakan laporan analitik sendiri. Manfaatkan laporan tersebut untuk mengetahui demografi pengikut media sosial brand.
Kumpulkan data seluruh media sosial untuk mempelajari apa saja yang membuat mereka tertarik dengan produk kamu.
