Network
GowaPos.Com — Buat Ibu yang menyusui dan ingin memerah ASI (ASIP) tentunya wajib tahu nih cara menyimpan ASIP yang benar agar tak cepat basi. Ternyata, ASI yang diperah juga berisiko rusak jika tidak disimpan dengan teknik yang baik.
Karena seringkali, beberapa kasus seorang ibu melakukan kesalahan dalam penyimpanan ASI. Misalnya saja, ASI yang sudah dikeluarkan lama tetapi tidak jadi dikonsumsi kembali dimasukkan ke freezer. Padahal, ASI tersebut sebenarnya telah basi jika sudah dikeluarkan dan tidak digunakan sesegera mungkin.
"ASI yang dipompa bertahan sekira empat hari di lemari es. Selain itu, ASI dapat dibekukan hingga empat bulan dalam freezer biasa, atau hingga 12 bulan dalam freezer khusus. Setelah Bunda mengeluarkannya dari freezer, waktunya akan berubah," kata Ashley Gerogakopoulos, seorang konsultan laktasi, seperti dikutip dari laman Romper.
Baca Juga: TVONE Tayangkan Film Spesial Guru Bangsa Tjokroaminoto, Minggu, 13 Juni 2021
Gergakopoulos melanjutkan, setelah dikeluarkan dari freezer, sebaiknya segera menggunakannya. Sebab, batas waktunya semakin sempit. Perlu Anda tahu, setelah dicairkan dan semua kristal es telah mencair dan didinginkan di antara penggunaan, ASI tersebut hanya bisa bertahan pada suhu kamar hingga dua jam. Karenanya, mengetahui berapa lama ASI bisa bertahan di lemari es adalah bagian penting untuk memastikan ASI tidak basi.
Berikut ciri ASI basi yang perlu diketahui:
1. Mengeluarkan aroma atau bau yang tak sedap
Biasanya, ciri ASI basi bisa ditandai dari aromanya yang berbau tidak sedap. Hal ini menandakan bahwa ASI sudah rusak. Jika aromanya seperti ASI basi mungkin lebih baik segera membuangnya.
2. Rasa ASI sudah asam
Anda akan menemukan salah satu ciri ASI basi yang ditandai dengan rasanya yang asam. Ketika Anda mencicipinya dan menunjukkan rasa asam artinya kualitas ASI sudah buruk, seperti dikutip dari laman Wikihow.
Baca Juga: RCTI Tayangkan Euphoria dan Focus Euro 2020 Minggu, 13 Juni 2021
3. Warna ASI berubah
Selain itu, ciri ASI basi juga ditandai dengan warna dan tekstur yang berubah. Jika Anda mencurigai adanya hal tersebut, lebih baik membuang ASI tersebut dan jangan memberikannya pada si kecil.
