Network
Gowapos.com — Tidur merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi setiap hari agar badang bisa istirahat.
Dengan tidur, maka perasaan cakep ketika melakukan berbagai aktivitas seharian, bisa hilang.
Tapi bagaimana jika tidurnya tidak berkualitas? Tentunya bisa saja bangun tidur, badan bukannya terasa nyaman malah terasa semakin tidak enak.
Baca Juga: Lawan Madura United di Liga 1, PSM Makassar Gagal Raih Poin Penuh
Lalu, bagaimana caranya agar bisa meningkatkan kualitas tidur setiap hari?
Dalam videonya yang diupload di kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official pada 9 September 2021, dr Zaidul Akbar menjelaskan hal tersebut.
dr Zaidul Akbar berpesan agar mengikuti pola tidurnya Nabi Muhammad, supaya tidur lebih berkualitas.
Nabi Muhammad itu tidurnya beberapa kali dalam sehari. Pertama, Nabi Muhammad itu tidur siang.
Ada sumber yang mengatakan tidur sebelum dhuhur, namun ada juga yang mengatakan sesudah dhuhur.
Baca Juga: Besok, 36.144 Guru Honorer Bakal Ikuti Tes PPPK di Sulsel
Namun, intinya itu tidur siang yang kurang lebih lima belas menitan.
Tidur Nabi Muhammad kedua adalah tidur malam, yaitu sekitar ba'da isya langsung tidur.
Nabi Muhammad tidur ba'da isya agar bisa bangun di tengah malam untuk beribadah.
Saat bangun tengah malam, maka Nabi Muhammad melaksanakan sholat malam sampai waktu subuh.
Antara waktu subuh sampai iqomah biasanya jedanya agak lama. Di waktu ini, Nabi Muhammad tidur lagi.
Baca Juga: Pemerintah Harap Masyarakat Tak Menolak Vaksin: Nyarinya Susah!
Namun, bukan tidur yang sampai terlelap, tetapi hanya istirahat saja.
Lalu, ada quote yang mengatakan bahwa orang sukses itu tidurnya sedikit.
Memang benar banyak ulama zaman dahulu tidurnya sedikit, tapi itu karena beribadah kepada Allah, menulis kitab atau kegiatan bermanfaat lainnya.
Tapi, jika tidur sedikit karena hal yang tidak perlu, ini justru tidak baik.
Jadi, jika ingin tidurnya berkualitas sebaiknya mengikuti pola tidur Nabi Muhammad.
Jika tidak bisa karena ada kepentingan hingga tidurnya hanya sebentar, maka bisa berdoa kepada Allah agar tidur yang sedikit ini dicukupkan hingga bangun tidur bisa kuat beribadah.
Selain itu, jika memang tidurnya terpaksa sedikit, maka jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat simplek.
Contoh dari makanan yang mengandung karbohidrat simpleks ini adalah nasi dan tepung-tepungan.
Konsumsi saja makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan produk yang mengandung anti oksidan tinggi.***
