Kades Majannang Gowa Ngamuk dan Pukul Perawat, Dipicu Oksigen yang Kosong di Puskesmas Parigi

- 12 September 2021, 15:37 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Gerd Altmann dari Pixabay /


GowaPos.Com - Karena tidak memperoleh oksigen untuk anaknya yang sesak nafas di Puskesmas Parigi, Kabupaten Gowa, Kepala Desa Majannang memukul dan mengusir seorang perawat berinisial R itu.

Kejadian ini berawal ketika Kepala Desa (Kades) Majannang bernama Supardi Lantara ditemani istrinya, membawa anaknya yang sesak nafas ke Puskesmas Parigi.

Perawat berinisial R memberikan tindakan pertama, dengan melakukan tensi terhadap remaja 17 tahun tersebut. Namun tiba-tiba Kades Supardi mencari oksigen.

Baca Juga: Gegara Berhalusinasi, Orangtua Tega Jadikan Anak sebagai Tumbal, Polres Gowa Sudah Amankan Pelaku

Sang Kades berteriak meminta O2 (oksigen). ''Mana O2...mana O2...''teriak sang Kades Majannang seperti diceritakan kembali korban R pada LSM Poros Rakyat pada Minggu, 12 September 2021.

Namun pihak puskesmas setempat tidak mempunyai stok oksigen. Diketahui ada empat oksigen jatah puskesmas, tapi masih berada di RSUD Syekh Yusuf untuk pengisian. Sementara dua lainnya, masih terpakai oleh pasien lainnya.

Karena tidak disiapkan oksigen, Kades Supardi langsung menendang kursi dan memukul perawat R, hingga tersungkur. Berapa tenaga medis, juga kaget dan lari keluar menghindari amukan sang kades.

Baca Juga: 4 Pelaku Pembunuhan di Kawasan Inhutani Gowa Diringkus, Goffarudin: Jangan Balas Dendam

''Assuluko (keluar,red),''teriak Kades Majannang di ruang UGD Puskesmas Parigi pada 12 Agustus 2020 lalu.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke polsek setempat tapi belum mendapat tanggapan, sehingga korban R ditemani suaminya mendatangi LSM Poros Rakyat untuk dibantu selesaikan masalah yang dialaminya.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x