Mahasiswa Indonesia Kuliah di Turki Gunakan Dua Bahasa Pengantar Saat Perkuliahan, Begini Pengalamannya

- 2 Mei 2023, 07:00 WIB
Yadi Rahmat, mahasiswa kuliah di Turki asal Indonesia
Yadi Rahmat, mahasiswa kuliah di Turki asal Indonesia /Dokumen Pribadi/

GOWAPOS - Mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di Turki membagikan pengalamannya menggunakan dua bahasa pengantar saat perkuliahan.

Bagi mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri tentu menemukan banyak tantangan. Sebuah tantangan menarik dialami pula oleh mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di Turki, bernama Yadi Rahmat (27).

Dua bahasa pengantar

Baca Juga: Motivasi Tembus Kuliah di Luar Negeri Lewat Jalur Beasiswa, Oleh Mahasiswa Sakarya University Asal Indonesia

Pria yang akrab disapa Rahmat itu membagikan satu pengalaman menantangnya ketika memulai perkuliahannya di salah satu kampus di Turki. Ia harus menggunakan dua bahasa pengantar sekaligus dalam proses pembelajaran yang diikuti.

Dua bahasa pengantarnya yakni bahasa Arab dan Turki. Tapi pihak kampus juga menyediakan kelas persiapan bahasa Turki dan Arab bagi calon mahasiswa yang mengambil jurusan Ilahiyat atau Theology, termasuk jurusan yang ditempuh Rahmat.

Ia saat ini berstatus sebagai mahasiswa Pascasarjana jurusan Tafsir. Untuk sampai ke titik sekarang, sebelumnya ia berupaya menguasai penuh dua bahasa tersebut. Menurut Rahmat, rata-rata perguruan tinggi di Turki menggunakan bahasa Turki sebagai bahasa pengantar.

Ada pula kampus yang mewajibkan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Arab setiap perkuliahan. Namun itu tergantung pada aturan yang berlaku di masing-masing kampus di Turki.

Halaman:

Editor: Andi Novriansyah Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x