Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Ginting di Badminton Asia Championship 2023
Sementara di perguruan tinggi tempat Rahmat menimba ilmu, hampis semua referensi yang digunakan berbahasa Arab. Tetapi dalam mempresentasikan tugas perkuliahan seperti jurnal, harus menggunakan bahasa Turki, meskipun sesekali bisa menggunakan bahasa Arab juga.
Merasa tertantang
Keadaan itu membuat pria asli Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan itu merasa tertantang. Karena sebelum tiba di negera Transkontinental itu ia belum bisa berbahasa Turki sama sekali.
Sehingga Rahmat memutuskan untuk ikut kelas persiapan bahasa Turki selama satu tahun demi memperlancar komunikasi serta memenuhi tuntutan perguruan tinggi tempatnya belajar.***