Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menambahkan, Talenta-talenta di Indonesia sejatinya memiliki keinginan kuat untuk dapat terus berkembang dan memajukan kualitas hidup dengan terus mengasah diri, namun saat ini sumber daya pendukung di Indonesia masih sangat minim.
Baca Juga: Berstatus Zona Orange, Gowa tetap Gelar Sholat Idul Adha di Masjid dan Lapangan
Karena itu, melalui platform Kuncie, Telkomsel sebagai leading digital telco company berupaya hadir untuk menguatkan ekosistem sumber daya pendukung tersebut demi mengakselerasi para talenta-talenta kreatif di Indonesia sehingga dapat memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel yang akan terus mengedepankan pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui kepemimpinan teknologi terdepan, yang juga akan mendorong hadirnya lebih banyak smart digitalpreneur anak negeri,” tambah Hendri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat potensial untuk mengembangkan ekonomi digital.
Baca Juga: Warga Sulsel Bisa Sholat Idul Adha di Rumah atau Lapangan, Plt Gubernur Keluarkan Surat Edaran
Sebagai upaya mengembangkan sector ekonomi kreatif, Kemenparekraf membutuhkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari kementerian dan Lembaga lain, pemerintah daerah, mitra asosiasi dan seluruh masyarakat, termasuk dari Telkomsel, guna membuka peluang dan mencetak entrepreneur-entrepreneur baru.
Hadirnya Kuncie sebagai platform pembelajaran diharapkan dapat membantu anak bangsa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan langsung, serta menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lbh efektif dan efisien untuk meraih kesuksesan.
Oleh karenanya saya sangat mengapresiasi Telkomsel yang sudah hadir selama 26 tahun melayani negeri, karena turut bergerak maju dengan mengembangkan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air.