Network
GowaPos.com -- Sago One merupakan brand pengolahan sagu yang berasal dari Makassar, Sulawesi selatan (Sulsel). Sago One memiliki makna sagu itu satu kesatuan, berdasarkan habitat sagu yang biasa tumbuh bergerombol dalam satu wilayah.
Direktur Sago One Rully Iswanto mengatakan pihaknya ingin menjadikan Sago One ini sebagai ekspor produk sagu indonesia nomor satu di dunia.
Berdasarkan data Kementrian Koordinator Perekonomian, luasan lahan sagu di dunia mencapai 6,5 juta hektar dimana 5,4 juta hektar berada di Indonesia atau 84 persen Potensi Lahan sagu dunia ada di indonesia.
Namun angka ini berbanding terbalik dengan angka ekspor produk sagu. Tahun 2020 angka ekspor sagu Indonesia hanya berada di urutan 10 dunia dengan nilai ekspor kurang lebih sebesar Rp40 miliar. Di urutan teratas ekspor sagu adalah negara Thailand dengan total nilai ekspor kurang lebih Rp327 miliar rupiah.
Baca Juga: DPR RI: Pemerintah Hanya Dorong PLN Masuk ke Jurang Kebangkrutan, Begini Penyebabnya
"Berdasarkan fakta ini kami ingin mengembangkan potensi sagu untuk menjadikan Indonesia negara nomor 1 ekspor produk sagu dan olahannya," kata Rully dikutip dari akun instagram @sago_one.
Hal yang menarik dari Sagoone adalah penerapan zero waste atau tanpa limbah, artinya tidak ada satu pun limbah hasil produksi yang terbuang ke alam dan merusak lingkungan.
Dalam pengolahan sagu terdapat beberapa sisa hasil produksi yang dapat diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti:
1. Limbah cair proses pencucian dan perendaman sagu yang dulu hanya dibuang langsung dan mencemari sungai setempat, dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar bio gas atau ethanol.
