Hasil Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia Sesuai MABIMS Kemenag: 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei 2022

- 1 Mei 2022, 20:48 WIB
Ilustrasi proses rukyat hilal.
Ilustrasi proses rukyat hilal. /antaranews.com/

GOWAPOS - Anggota tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, Cecep Nurwendaya mengungkapkan, hasil pemantauan hilal di seluruh Indonesia untuk penentuan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Cecep sapaannya menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan posisi hilal pada Minggu, 1 Mei 2022 berada di atas ketinggian minimum yang ditentukan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Hal itu terlihat, dari sebagian besar titik pemantauan melihat hilal berada di atas 3 derajat.

Baca Juga: Siap-siap! Red Velvet Bakal Bertemu Penggemar di Jakarta

"POB Cibeas Pelabuhan Ratu, salah satu kebanggaan kita, tingginya 4,74 derajat, elongasinya 6,79," terang Cecep dikutip dari pikiran-rakyat.com, bersumber Youtube Bimas Islam TV pada Minggu, 1 Mei 2022.

Begitu pun tambah Cecep, hasil pemantauan hilal di seluruh Indonesia hasil pemantauan juga berada di atas ketinggian minimum MABIMS.

"Tinggi hilal di seluruh Indonesia antara 3,79 derajat sampai dengan 5,56 derajat, dan elongasinya antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat," tutur Cecep.

Baca Juga: Upload Foto Misterius, Netizen Duga Girl Generation Bakal Comeback dengan Personel Lengkap

"Sebagian besar daerah di wilayah Indonesia, termasuk POB Cibeas Pelabuhan Ratu sudah memenuhi Kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS," tambah Cecep.

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan, tinggi hilal berdasarkan kriteria MABIMS, minimal 3 derajat dengan elongasi Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x