GOWAPOS - dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang adanya anggapan larangan mengonsumsi bahan mengandung karbohidrat dan madu bagi penderita sakit jantung.
Penyakit jantung adalah masalah organ tubuh yang sangat umum dijumpai di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah perkotaan.
Rasa stres akibat pekerjaan yang padat sehari-hari, bila tidak ditopang dengan gaya hidup yang sehat akan memperbesar peluang penyakit masuk ke dalam tubuh.
Kondisi yang stabil saat menjalankan aktivitas yang begitu padat, tentu keinginan setiap orang.
Biasanya yang sudah mengalami masalah pada jantungnya akan mendapat berbagai pantangan terkait konsumsi asupan sehari-hari dari dokter.
Apalagi jika sudah terjadi komplikasi dengan penyakit lainnya, tentu semakin banyak asupan yang dibatasi.
Adapula pendapat yang mengatakan bahwa bagi penderita penyakit jantung tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan minum madu.
Menurut dr. Zaidul Akbar, bahan makanan yang mengandung karbohidrat tetap dibutuhkan bagi siapa saja agar tidak mudah lelah atau sampai memperburuk kondisi tubuhnya.
“Justu malah kita tetap butuh karbohidrat. Karbohidrat yang perlu kita kurangi adalah karbohidrat-karbohidrat yang sudah, khususnya terevinasi atau kita sebut karbohidrat simplex, seperti nasi, tepung-tepungan dan gula pasir seperti itu,” kata dr. Zaidul Akbar, dilansir di kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Karbohidrat justu sangat bermanfaat untuk membantu membangkitkan kondisi tubuh yang sempat memburuk karena suatu penyakit.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Makanan Sehat Untuk Balita, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Tapi, dr. Zaidul menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang sehat karena berfungsi meningkatkan hormon ekstrogen.
“Anda bisa ganti ke karbohidrat yang sehat, yang lebih baik. Seperti beras merah, beras cokelat, atau beras hitam, atau kentang yang dimakan sama kulitnya, itu juga termasuk karbo-karbo yang baik,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Makan kurma 3 butir hingga 7 butir dalam sehari juga dianjurkan dr. Zaidul agar tubuh seseorang tidak mendapat masalah yang berlebihan.
dr. Zaidul juga tidak sepakat dengan menghentikan konsumsi madu bagi penderita penyakit jantung.
Karena madu terdapat keberkahan untuk hidup manusia, terutama meningkatkan kesehatan tubuh.
“Allah menjanjikan dalam madu terdapat kesembuhan. Minum madu sesendok, dua sendok sehari InsyaAllah bermanfaat bagi tubuh. Tidak ada kisahnya orang kena kolestrol, kena diabetes gara-gara minum madu,” kata dr. Zaidul Akbat.
Paling penting menurut dr. Zaidul Akbar, harus mengkonsumsi madu murni bukan yang sudah terkontaminasi oleh bahan campuran lainnya.***