Kenali Gejala USUS BUNTU, Cegah Sedini Mungkin Sehingga tidak Parah

- 4 Juni 2022, 23:17 WIB
ilustrasi
ilustrasi / Elionas2 dari Pixabay/

GOWAPOS- Penyakit usus buntu adalah kondisi ketika usus buntu atau appendix mengalami peradangan.

Appendix itu sendiri merupakan organ berbentuk kantong kecil berukuran sekitar 5 hingga 10 centimeter yang terhubung langsung dengan usus besar.

Sebenarnya, penyakit usus buntu ini bisa dialami oleh siapa saja, baik muda atau dewasa, pria maupun wanita, tapi secara statistik kondisi ini paling sering terjadi pada seseorang yang berusia antara 10 hingga 30 tahun.

Gejala usus buntu akan muncul atau terasa pada saat buntut tersumbat misalnya, akibat kotoran atau tinja yang menyumbat rongga usus buntu.

Baca Juga: Inilah 8 Sungai Berbahaya di Dunia, Paling Ditakuti Para Pengunjung: Berikut Gambaran Singkatnya

Terjadinya infeksi yang membuat penebalan atau pembengkakan jaringan usus karena adanya pertumbuhan parasit seperti, cacing kremi yang menyumbat rongga usus buntu yang akan membuat cedera pada area perut hingga tubuhnya tumor atau kanker.

Keluhan pada umumnya akan semakin terasa ketika usus buntu akhirnya meradang dan membengkak, apalagi ketika usus buntu pecah dikarenakan hal-hal tadi.

Agar usus buntu bisa segera ditangani sebelum menjadi parah harus diwaspadai ketika ada keluhan yang menandakan kamu kemungkinan mengalami usus buntu.

Baca Juga: Sinopsis ASHOKA Episode 19 Tayang 5 Juni 2022: Sushima Kembali Mencoba Celakai Ashoka

Ada 3 gejala usus buntu yang paling sering dialami oleh orang dewasa.

1. Adanya Rasa Nyeri Perut
Bisa dibilang nyeri perut merupakan gejala yang paling umum dialami oleh orang dewasa yang menderita usus buntu, biasanya nyeri perut akibat usus buntu muncul secara tiba-tiba di bagian tengah perut, terus menjalar ke sisi kanan bawah tempat usus buntu berada.

Karena beberapa orang dewasa memiliki usus buntu yang terletak di belakang usus besar, maka pada kasus ini nyeri juga bisa timbul dibagian punggung bawah ataupun panggul.

Nyeri perut, akibat usus buntu karena yang tidak tertahankan hingga sulit beraktivitas, bahkan untuk mengubah posisi tubuh berdiri atau berjalan pun jadinya sulit.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor ADA HANTU DI SEKOLAH Tayang di ANTV: Awas, Sosok Hantu Berseragam Bernama Jasmine

2. Merasa Demam
Demam itu merupakan gejala pada umumnya, ada beberapa penyakit yang gejalanya demam, namu jika demam disertai dengan rasa nyeri perut kemungkinan itu adalah penyebab usus buntu.

Soalnya, saat terinfeksi dan radang usus buntu bisa menimbulkan gejala berupa demam hingga kisaran 38 derajat celcius.

Jika demam telah mencapai lebih 38,5 derajat celcius dan disertai dengan peningkatan detak jantung itu menandakan infeksi usus buntu sudah semakin berat.

Bahkan, menandakan usus buntu sudah pecah. Biasanya ini diiringi dengan rasa nyerinya semakin parah.

Kalau sudah begini, kamu perlu segera mendapatkan penanganan medis, agar tidak terjadi komplikasi yang lebih serius seperti peritonitis alias infeksi dan peradangan pada lapisan dalam perut.

Baca Juga: Daftar Lengkap Korban KM LADANG PERTIWI 02 yang Berhasil Dievakuasi, Tersisa 16 Orang dalam Pencarian

3. Gangguan Pencernaan
Karena usus buntu atau apendiks letaknya dekat usus besar maka orang yang menderita penyakit ini bisa merasakan gejala gangguan pencernaan seperti, mual muntah, tidak nafsu makan, perut kembung bahkan beberapa penderita usus buntu ada yang mengalami sembelit ataupun diare.

Jika mengalami gejala-gejala gangguan pencernaan itu dan disertai dengan nyeri perut, demam untuk melakukan pemeriksaan ke dokter agar gejala yang dialami bisa diketahui penyebabnya yang dikutip dari Youtube Alodokter.***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah