GowaPos.com - Covid-19 varian Omicron diketahui dapat menyebar dengan cepat dibanding varian sebelumnya, olehnya itu diperlukan langkah pencegahan yang tepat.
Selain lebih cepat menular dibanding varian lainnya, Omicron juga tampaknya lebih menghingdari kekebalan dari vaksin dan infeksi sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh William Schaffner, MD, guru besar bidang kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine.
Jadi, menurut Dr. Schaffner strategi pencegahan Covid-19 seperti masker, vaksinasi dan jarak sosial dapat memperlambat penularannya.
Masker dinilai efektif mengurangi resiko tertular Covid-19 termasuk varian omicron, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Baca Juga: Omicron Merebak, PHU Kemenag Putuskan Tunda Pemberangkatan Jamaah Umrah Indonesia Hingga Tahun 2022
Masker bisa menjadi penghalang dan menyaring partikel virus dari udara yang kita hirup, kata Dr. Scrhaffner, seperti dikutip Antara dari laman Health, Minggu 19 Desember 2021.
Walau begitu, masker bukanlah penghalang yang sempurna, yang berarti partikel virus masih bisa lolos. Kemungkinan beberapa partikel lolos dan bahkan lebih besar jika datang dari varian Omicron.
"Omicron menghasilkan lebih banyak virus, bahkan daripada Delta," kata Schaffner yang mengungkapkan beberapa penelitian telah menemukan varian terbaru ini menghasilkan 70 kali jumlah virus dibandingkan Delta.
Akan tetapi ini tidak berarti masker tidak berguna melawan Omicron. Agar masker efektif melindungi diri dari Covid-19, maka harus memenuhi kriteria tertentu.
Baca Juga: Studi Imperial College London: Resiko Infeksi Ulang Omicron Lebih Tinggi daripada Delta
Kriteria masker yang bagus yakni pas di sisi wajah sehingga tidak memiliki celah, memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas, dan tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernafasan yang memungkinkan partikel virus keluar.
Masker bedan dan masker kain multi-layer sesuai dengan kriteria tersebut, kata Schaffner.
Untuk mendapatkan perlindungan lebih, anda bisa memakai masker kain kemudian dilapisi dengan masker medis sekali pakai.
Bisa juga dengan memakai masker KN95, N95 atau KF94 yang dirancang khusus, yang terpenting masker menutupi mulut dan hidung.
Selain mengandalkan masker, pencegahan Covid-19 juga diharapkan dari vaksin. Walaupun, menurut Schaffner, Omicron bahkan dapat menginfeksi orang yang telah divaksinasi penuh dan mendapatkan booster.***