Network
GowaPos.Com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan ada respon positif dari otoritaas Taiwan untuk penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
"Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan dengan mempertimbangkan persyaratan Karantina sebelum dan sesudah masuk ke negara Taiwan," tutur Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Pertemuan ini dilakukan oleh Kemnaker bersama Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) dengan pemerintah Taiwan dan TETO pada Selasa, 9 November 2021.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Kemnaker Ungkap Ada Info loker bagi Calon Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan
Pada pertemuan ini otoritas Taiwan akan melakukan pembukaan penempatan Calon PMI ke Taiwan mulai 11 November 2021.
Otoritas Taiwan telah menyusun rencana program khusus penempatan pekerja migran dan telah diajukan ke National Healt Comand Center (NHCC).
Fauziyah menambahkan dengan dibukanya kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia Kemnaker menyampaikan terimakasih kepada otoritas Taiwan atas kerjasama yang terjalin baik selama ini.
Dilansir GowaPos.Com di akun instagram @bp2mi_ri , Berikut syarat-syarat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI):
1.Berusia minimal 18 tahun
2.Memiliki potensi
3.Sehat jasmani dan rohani
4.Terdaftar dan memiliki nomor Kepesertaan Jaminan Sosial
5.Memiliki dokumen lengkap yang dipersyaratkan.
Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Dinas Tenaga Kerja setempat atau di Kabupaten/Kota anda. Untuk poin 5 bisa di cek Kantor Dinas Tenaga Kerja.***
