Network
GowaPos.Com - Setelah melakukan uji laboratorium, pihak Prizer dan BioNTech memastikan tiga dosis vaksinya mampu melawan varian Omicron.
Ini menandakan kalau dosis penguat (booster) bisa menjadi kunci dalam melindungi manusia dari varian baru virus corona tersebut.
Disebutkan kalau dua dosis vaksin terebut, bisa menghasilkan antibodi penetralisasi yang jauh lebih rendah, namun masih dapat melindungi dari penyakit parah.
Baca Juga: Varian Omicron Hadir di 57 Negara, Kepala WHO: Dapat Mengubah Arah Pandemi Covid-19
"Garis pertahanan pertama, dengan dua dosis vaksinasi, mungkin bisa ditembus (virus) dan tiga dosis vaksinasi diperlukan untuk mengembalikan perlindungan," kata Direktur Medis BioNTech Ozlem Tuereci dalam konferensi pers dikutip dari Antara yang merilis Reuters.
Bahkan Prizer-BioNTech berjanji akan menyediakan vaksin khusus untuk melawan Omicron pada Maret 2022.
Dalam pengambilan sampel darah, yang diambil setelah dosis ketiga diberikan, variann Omicron dinetralisasi dengan efektivitas yang sama dengan dua dosis yang menghalau varian asli ang ditemukan di China.
Baca Juga: Empat Warga DKI Terpapar Omicorn, Jubir Kemenkes: Tidak Benar, Belum Ada Kasus di Indonesia
"Data baru yang memenuhi syarat dan belum disuntik dosis ketiga sebaiknya mendapatkan suntikan booster hari ini," kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam cuitannya pada Rabu, 8 Desember 2021.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 26 Nopember 2021 menetapkan Omicron sebagai varian yang diwaspadai.
