Network
GowaPos.Com - Temuan kasus Omicron di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat langsung dibantah Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi.
"Tidak benar ini (temuan Omicron di Kabupaten Bekasi. Belum ada kasus Omicorn (di Indonesia) sampai saat ini," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu, 8 Desember 2021.
Saat mendapat kabar dari Bekasi, kalau ada empat warga yang terpapar Omicron, petugas laboratorium wilayah setempat langsung mendalami informasi tersebut.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Varian Omicron di Inggris, Boris Johnson Terapkan Rencana ‘B’ Jelang Libur Natal
"Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid-19 untuk mengantisipasi secara diri Omicorn maupun varian terbaru SARS-CoV-2 di tanah air,"kata Nadia seperti yang dikutip dari antaranews.
Pihak Kemenkes telah memiliki 11 unit mesin genom sekuensing yang diharapkan bisaa membantu mempercepat deteksi varian baru Covid-19, termasuk varian Omicorn.
Selain mempersiapkan peralatan pendekti, pihaknya juga melakukan pegetatan bagi setiap pelaku perjalanan internasional.
Baca Juga: Peristiwa 9 Desember: 431 Warga Sipil Kampung Rawagede ditembak Mati Tentara Belanda Pada Tahun 1947
Sebelumnya kabar kalau ada empat warga DKI terpapar Omicorn disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Endang Mainiarti melalui media online.
Ini disampaikan usai memeriksa sampel warga tersebut di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. ***
