Jepang Umumkan 8 Kasus Baru Varian Omicron, Diduga Telah Melakukan Kontak Dengan Pasien Pertama

- 11 Desember 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/toyquets/

GowaPos.com - Pemerintah Jepang mengumumkan temuan 8 kasus baru Covid varian Omicron.

Setelah kecolongan kasus pertama di akhir bulan November dan terus bertambah hingga awal Desember, negara Jepang kembali mengumumkan temuan kasus varian Omicron.

Terdapat 8 kasus baru Covid Omicron, sehingga saat ini total sudah ada 12 kasus dipastikan di Jepang.

Melalui Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara, pemerintah Jepang mengumumkan 8 kasus itu pada 10 Desember 2021 waktu Jepang.

Baca Juga: Tips Hindari Varian Omicron Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Seiji Kihara memastikan temuan tersebut terdeteksi dari pengujian Covid-19 terhadap para penumpang yang baru tiba di bandara lokal.

Mereka datang dari luar negeri dan diharuskan untuk mengikuti kebijakan tes Covid setelah tiba.

Dari hasil laboratorium, ada 8 orang yang memiliki sampel positif Covid-19. Setelah diuji lebih lanjut, ternyata mereka terpapar varian Omicron.

Namun dari keterangan yang diperoleh, tidak ada indikasi bahwa ada penularan yang melibatkan suatu komunitas.

Baca Juga: Kabar Baik! Pfizer dan BioNTech Siap Memproduksi Vaksin Khusus Omicron Jika Diperlukan

8 pasien yang terpapar, dua di antaranya mengaku pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Omicron pertama di negeri sakura itu.

Kasus pertama terdeteksi di Jepang dari seorang diplomat laki-laki dari negara Namibia.

Laki-laki berusia 30-an tahun itu tiba di Tokyo pada 28 November. Setelah dites, ternyata dirinya positif terjangkit Covid.

Dua hari kemudian, sampel hasil penelitian lainnya keluar dan menyatakan laki-laki itu positif mengidap varian Omicron.

Baca Juga: Salut! Demi Menekan Penyebaran Varian Omicron Indonesia Mundur dari BWF

“Kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran varian Omicron,” kata Seiji Kihara, seperti dikutip GowaPos.com di laman Japan Times.

Hingga saat ini, penelusuran terkait varian Omicron seluruhnya terdeteksi dari bandara penerbangan.

Pemerintah Jepang optimis jika kebijakan protokol kesehatan yang diberlakukan di bandara masih bekerja dengan baik.

Jepang juga menerapkan aturan ketat, untuk menjaring penumpang pesawat dari luar negeri yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Omicron.

Baca Juga: Singapura Lapor Kasus Omicron Pertama, Berasal dari Anggota Staf Bandara

Berbagai fasilitas kesehatan dan pendeteksi sedang dipersiapkan pihak berwenang di setiap kendaraan umum.

Kebijakan tersebut juga berlaku untuk para pendatang asing dari berbagai negara, agar mereka dites dan dikarantina hingga 10 hari.
Otoritas Jepang telah menyiapkan 10.000 kamar yang siap ditempati karantina. Kekhawatiran lainnya bagi pemerintah saat ini adalah libur tahun baru.

Diprediksi, Jepang masih menjadi destinasi utama para wisatawan asing berkunjung menghabiskan malam tahun baru.

Mereka khawatir fasilitas yang telah dipersiapkan untuk mengatasi penyebaran virus nantinya akan sangat terbatas.***

Editor: Burhan SM

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x