Network
GowaPos.Com - World Health Organization (WHO) mengungkap varian Omicron yang menyebar lebih cepat dan diduga dapat melemahkan kekebalan vaksin.
Dunia dikejutkan dengan penemuan varian Covid-19 terbaru bernama Omicron.
Sebelumnya varian Delta sempat menghantui berbagai negara, dengan kasus pertama di India.
Baca Juga: Polisi Rilis Kronologi Penangkapan Artis Bobby Joseph Terkait Narkoba, Gunakan Sabu Sejak 2015
Kini infeksi virus Corona yang lebih besar muncul di Afrika Selatan dengan sebutan Omicron.
Penemuan varian baru itu mendorong negara-negara dunia memberlakukan larangan perjalanan ke benua Afrika.
Upaya lain yang dilakukan negara dunia untuk mencegah penyebaran Omicron, adalah dengan kembali menerapkan kebijakan pembatasan domestik dari satu kota ke kota yang lain.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Memicu Peningkatan Varian Omicron di Afrika Selatan
Laporan terakhir dari WHO pada 12 Desember 2021, bahwa Omicron telah menyebar di 63 negara dunia,
Penularan paling cepat tercatat di negara Afrika Selatan, di mana kasus varian Delta sangat lazim berbeda dengan Inggris yang mengalami nasib sebaliknya.
Dari hasil penelitian awal menunjukkan, jika varian Omicron dapat menyebar lebih cepat dan sulit dicegah dengan vaksin yang tersedia saat ini.
