Network
GowaPos.Com - Sejak merebaknya varian baru Covid-19, Omicron sejumlah negara di Eropa mengalami peningkatan kasus.
Salah satunya, Inggris mencatat peningkatan terbesar kasus baru Covid-19 Omicron. Sedikitnya 633 kasus sejak varian tersebut terdeteksi di negara itu, menambah total infeksi menjadi 1.898.
Dilansir dari antaranews.com disebutkan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency/UKHSA) memprediksi jika jumlah Omicron terus tumbuh pada saat ini.
Baca Juga: Antisipasi Varian Omicron, Pemerintah Jepang Ubah Kebijakan Nasional
Varian tersebut akan menjadi galur (strain) dominan, menyumbang lebih dari 50 persen dari total infeksi Covid-19 di negara itu hingga pertengahan Desember.
Para ahli di Inggris memperingatkan kalau varian Omicron dapat menyebabkan antara 25.000 hingga 75.000 kematian di Inggris per akhir April mendatang, jika tidak ada upaya ekstra yang dilakukan.
Negara tersebut melaporkan 54.073 kasus baru covid-19, sehingga total infeksi mnejadi 10.771.444.
Baca Juga: Studi Israel: Vaksin Booster Pfizer/BioNTech Beri Perlindungan dari Varian Baru Omicron
Dilaporkan juga 132 kematian akibat Covid-19. Jumlah kematian akibat penyakit itu di Inggris menjadi 146.387 dengan 7.413 pasien covid-19 masih di rawat di rumah sakit.
Kondisi vaksinasi warga yang berusia 12 tahun ke atas sudah menerima vaksin pertama sebanyak 89 persen. Sedang 81 persen telah menerima vaksin lengkap.
Dan 39 persen telah menerima vaksin penguat (booster) atau vaksi ketiga. ***
