Cegah Varian Omicron di Masa Liburan, Jepang Perpanjang dan Perketat Aturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri

- 20 Desember 2021, 10:47 WIB
Ilustasi penduduk Jepang
Ilustasi penduduk Jepang / Instagram/@dailycontinent/

GowaPos.com - Pemerintah Jepang memperpanjang dan memperketat aturan bagi pelaku perjalanan internasional, untuk mencegah varian Omicron.

Covid-19 varian Omicron telah masuk ke wilayah Jepang. Bahkan diperkirakan akan semakin bertambah jumlahnya hingga akhir tahun nanti.

Mengantisipasi kasus dalam skala yang lebih luas, pemerintah Jepang akhirnya sepakat memperpanjang aturan bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Kebijakan tersebut awalnya hanya berlaku hingga akhir tahun. Tapi dengan berbagai kajian dari pusat kesehatan Jepang, maka aturan diperpanjang hingga awal Januari 2022 atau di masa liburan tahun baru.

Baca Juga: Masker Dinilai Masih Efektif Melawan Omicron, Asal Sesuai Kriteria Ini

Aturan tersebut berupa larangan masuk untuk warga negara asing dari seluruh negara, serta mengharuskan warga negara Jepang atau asing yang baru tiba dari luar negeri untuk menjalani karantina.

Imbauan itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, pada 19 Desember 2021.

“Kami akan terus mengamati situasi setelah akhir tahun dan tahun baru," kata Fumio Kishida, seperti dikutip GowaPos.com di laman Japan Times.

Pemerintah Jepang sempat melonggarkan kebijakan pembatasan wilayah saat varian Omicron pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Baca Juga: Omicron Merebak, PHU Kemenag Putuskan Tunda Pemberangkatan Jamaah Umrah Indonesia Hingga Tahun 2022

Sejak kasus pertama terdeteksi di negeri sendiri, Jepang memperketat peraturan mereka dan sekarang jauh lebih ketat dari biasanya.

Walaupun gelombang Covid-19 sebelumnya mulai melandai, pemerintah khawatir kasus akan semakin meningkat karena masuknya varian Omicron.

Hingga saat ini, sudah ada 65 kasus Omicron yang terdeteksi. Rata-rata pasiennya terdeteksi di bandara dan tempat karantina.

Ancaman penyebaran varian Omicron dalam skala lebih luas ditandai dengan adanya wanita berusia 20 tahun, yang telah dites positif varian Omicron di rumahnya di Tokyo setelah pulang dari Texas.

Baca Juga: Studi Imperial College London: Resiko Infeksi Ulang Omicron Lebih Tinggi daripada Delta

Wanita itu diketahui tidak menjalankan protokol kesehatan yang berlaku setelah pulang dari luar negeri.

Diketahui pula bahwa wanita itu sudah menjalin kontak dengan seorang pria berusia 20-an, yang saat ini sedang mengalami demam dan batuk selama dua hari.

Dewan penasehat terkait virus Corona dari Kementerian Kesehatan Jepang mendesak pemerintah agar segera meningkatkan upaya perlindungan di pelabuhan dan bandara.***

Editor: Burhan SM

Sumber: japantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah