THAILAND Beri Pakan Ganja 1000 EKOR AYAM, Bantu Kurangi Penggunaan ANTIBIOTIK Petani

- 19 Juni 2022, 19:15 WIB
ilustrasi ayam
ilustrasi ayam /klimkin dari pixabay/

GOWAPOS - Setelah Thailand melonggarkan Undang-Undang tentang Ganja, kini akademisi di Universitas Chiang Mai melakukan penelitian.

Dimana, akademisi tersebut sejak Januari lalu, telah mempelajari 1000 ekor ayam di peternakan organik Pethlanna Ong-ard, di Lampang.

1000 ekor ayam tersebut, diberi pakan berupa ganja yang dicampurkan ke dalam pakan atau air.

Baca Juga: COVID-19 Kembali Naik, OMICRON Bermutasi Menjadi BA 4 dan BA 5: Jangan Panik Masih Terkendali

"Hasilnya menjanjikan dan menunjukkan bahwa ganja dapat membantu mengurangi ketergantungan petani pada antibiotik," Menurut Asisten Profesor Departemen Ilmu Hewan dan Akuatik Universitas Chiang Mai, Chompunut Lumsangkul yang memimpin penelitian tersebut.

Lebih lanjut kata Chompunut sapannya, hewan-hewan itu diberi tanaman dalam intensitas yang berbeda-beda dan dalam bentuk yang berbeda-beda.

Beberapa diberi air yang direbus dengan daun ganja, sementara yang lain diberi makan yang dicampur dengan daun yang dihancurkan.

Baca Juga: BLACKPINK JISOO Torehkan Prestasi dengan Masuk NOMINASI PENDATANG BARU TERBAIK di Blue Dragon Awards 2022

"Tidak jelas mengapa ganja memiliki efek positif pada ayam, mungkin saja senyawa bioaktif dalam ganja telah merangsang kesehatan usus ayam, kekebalan dan dengan demikian meningkatkan kinerja mereka di tempat lain," kata Chompunut yang dikutip dari The Guardian.com.

"Tidak ada jejak kanabinoid dalam daging ayam atau telurnya," lanjut Chompunut.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x