Network
GOWAPOS - Tinggal menghitung jam Negara Republik Indonesia yang dikenal sebagai Negara Demokrasi terbesar ketiga di dunia, itu akan segera melaksanakan pemilihan presiden yang ke-8, besok Rabu 14 Januari 2024.
Daftar pemilih di Indonesia sekitar 204,8 juta pemilih dijadwalkan untuk memberikan hak suaranya besok.
Diketahui, Presiden petahana Joko Widodo (Joko Widodo) yang begitu populer hingga tingkat persetujuannya di akhir masa jabatannya mencapai sekitar 80%, tidak dapat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden kali ini karena adanya batasan masa jabatan berturut-turut.
Baca Juga: Capres Ganjar Tepis Isu Ahok Kuda Putih Jokowi, Cegah Pasangan 03 dan 01 Bergabung di Pilpers 2024
Sebaliknya, perhatian tertuju pada apakah putranya, yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden akan terpilih dan melanjutkan Dinasti Jokowi.?
Pemilu Presiden ini dievaluasi tidak ada perbedaan ideologi yang signifikan diantara kandidat
Termasuk tidak adanya perbedaan signifikan yang bisa membagi pemilih mengenai hubungan internasional, infrastruktur, pendidikan, atau kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: KM Umsini Lokasi Isolasi Apung Pemkot Makassar, jadi Sorotan Media Asing
Sehingga Kepribadian tiap kandidat yakni, terdapat tiga Calon Presiden (Capres) itu menjadi highlight pada saat masa kampanye.
Ketiga Capres tersebut di antaranya, nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor 2 Prabowo Subianto dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Ada analisis bahwa Media sosial Tiktok memiliki pengaruh besar di Indonesia. Dengan 4 dari 5 orang di Indonesia memiliki smartphone, dan Indonesia sebagai negara kedua pengguna Tiktok terbesar setelah Amerika Serikat.
Baca Juga: Media Asing Sebarkan Rumor Lisa Black Pink Tinggalkan YG Entertainment
Kandidat Anies pasangan calon Capres nomor urut 2 adalah seorang akademisi yang pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta. Dia adalah satu-satunya kandidat yang tidak menjanjikan berlanjutnya program ibukota baru Indonesia.
Kandidat Anies seringkali membahas tentang kesetaraan dan pembangunan berkeadilan.
Media menganalisa bahwa suporter kandidat Anies menggunakan cara promosi K-pop seperti Park Ahn Nice dan mengirim 'Food Truck' ke tempat yang ia datangi.
Selanjutnya, Capres 2024 nomor urut 2 yakni Prabowo adalah mantan komandan pasukan khusus dan Menteri pertahanan. Dia sudah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan presiden saat ini, Joko Widodo. Ini kali ketiga dia maju sebagai calon Presiden setelah maju juga pada tahun 2014 dan 2019 tetapi kalah dari presiden Joko Widodo.
Kandidat Prabowo diduga terlibat dalam penculikan dan penyiksaan aktivis pro demokrasi dan pelanggaran HAM di papua dan timor-timur di 1990. Prabowo sendiri membantah semua dugaan ini dengan bukti bahwa dia tidak pernah diusut secara hukum.
Banyak juga pembicaraan mengenai anak tertua presiden Joko Widodo, Gibran. Awalnya kandidat Gibran tidak bisa maju sebagai wakil presiden karena aturan mengharuskan usia di atas 40 tahun.
Baca Juga: Capres Prabowo Subianto Berkampanye di Malang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota
Tetapi tahun lalu, Mahkamah Konstitusi Indonesia memberi pengecualian kepada kandidat yang pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.
Keputusan ini membuka peluang untuk Gibran, walikota Surakarta saat ini untuk maju. Ada kritik karena ipar jokowi saat itu menjadi ketua Mahkamah Konstitusi dan yang mendapat manfaat terbesar dari keputusan ini adalah anak Presiden.
Capres 2024 nomor urut 3 yang tak lain adalah Ganjar adalah gubernur jawa Tengah dan memiliki sejarah panjang sebagai pejabat publik.
Baca Juga: Berbeda dari Debat Sebelumnya, Paslon Capres Cawapres Didampingi 'LO' dan Dibekali 'HT'
Awalnya ia dipilih sebagai kandidat presiden dari Partai PDI-P, partai yang juga mengusung Presiden Joko Widodo (pada pemilu sebelumnya).
Seiring perkembangan, dukungan Presiden Joko Widodo mengarah ke kandidat Prabowo, yang juga mengusung anaknya, dibandingkan dengan kandidat Ganjar, calon presiden yang diusung oleh partai utama pendukungnya sebagai Presiden, PDI-P.***
