GOWAPOS - Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang doa terbaik untuk orang tua yang sudah meninggal.
Orang tua atau keluarga dalam Islam dikenal sebagai madrasah pertama bagi seorang anak sebelum mengenal lingkungan sekolah.
Pendidikan dasar yang ditanamkan orang tua kepada anak akan berdampak pada hubungannya dengan kehidupan sosial di luar rumah.
Jika sudah begitu, jalinan kedekatan antara kedua orang tua dan anaknya akan semakin hangat serta harmonis.
Baca Juga: Amalan Sehari-hari Agar Terhindar Dari Perbuatan Maksiat, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sehingga tidak perlu dipertanyakan, mengapa seorang anak yang ditinggal orang tuanya atau yang telah meninggal memberikan dampak kesedihan yang teramat dalam bagi sang anak.
Namun dalam ajaran Islam, seseorang tidak dianjurkan untuk terlalu lama meratapi kesedihan kepada sosok yang telah tiada.
Ustadz Abdul Somad menyarankan kepada setiap anak agar lebih dekat kepada al-Qur’an dan menghadiahkan kepada orang tuanya suatu amalan doa terbaik.
Dengan doa terbaik itu, diyakini dapat menjadi tambahan amal kebaikan hingga menyelamatkan orang tuanya menuju tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Cara Membaca Surat Al Waqiah Agar Terhindar Dari Kemiskinan
“Baca al-Qur’an, asal sedih baca. Bacakan al-Fatihah, al-Baqarah, Ali Imran, an-Nisa, al-Maidah. Setelah khatam, Ya Allah sampaikan pahala bacaan ku se-khatam kepada almarhum bapak ibu ku, lebih afdhol,” kata Ustadz Abdul Somad, dilansir di kanal Youtube Penadiksi Media.
Bagi yang belum bisa meng-khatamkan satu al-Qur’an, menurut Ustadz Abdul Somad bisa diganti dengan menghadiahkan pahala bacaan Surah Yasin atau Ummul Qur’an yaitu al-Fatihah.
Sebenarnya terdapat doa khusus untuk menghadiahkan kepada almarhum orang tua.
Ustadz Abdul Somad menjelaskannya dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami.
“Ya Allah, rahmati kedua orang tua ku, jadikanlah kuburnya menjadi salah satu taman surga-Mu,” ucap Ustadz Abdul Somad.***