GOWAPOS - Ada beberapa amalan yang dijanjikan oleh Nabi SAW, yang mana dengan amalan itu akan mendapatkan pahala seperti melakukan ibadah haji.
Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Tidak hanya itu melakukan ibadah haji juga harus dibarengi dengan niat yang kuat, jiwa, raga, dan waktu yang tidak sedikit.
Sehingga tidak semua kamu muslimin mampu melaksanakannya. Salah satu bentuk kasih sayang Allah ialah melimpahkan pahala berlipat ganda kepada umatnya.
Sekalipun amalan yang dilakukan terlihat kecil dan sederhana, Allah memberikan kesempatan bagi semua hambaNya untuk mendapatkan pahala haji, sekalipun hambanya tidak mampu berangkat haji.
Baca Juga: Amalkan Doa Sehat Jasmani dan Rohani yang Dianjurkan oleh Rasulullah Saw, Beserta Artinya
Seperti yang gowapos lansir dari kanal Youtube @Nasihat Muslim, berikut ini 5 amalan yang pahalanya seperti haji dan umrah.
1. Berbakti Kepada Orangtua
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata "Ada seseorang yang mendatangi nabi SAW dan ia sangat ingin pergi berjijad namun tidak mampu. Rasulullah bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup? Ia jawab, ibunya masih hidup. Rasulullah berkata padanya, Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad." (HR. Tabrani).
Bagaimana bila orang tua telah meninggal dunia? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
Diantaranya adalah mendoakan kedua orang tua, banyak meminta ampunan pada Allah untuk kedua orang tua, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim dengan keluarga dekat keduanya yang tidak pernah terjalin, memuliakan teman dekat keduanya dan bersedekah atas nama orang tua yang telah tiada.
Baca Juga: Mendambakan Naik Haji? Coba Amalkan Ijazah Shalawat Berikut Ini
2. Shalat lima waktu berjamaah di masjid
Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian, selain lebih baik 27 derajat, shalat berjamaah di masjid juga akan mendapatkan limpahan pahala ibadah haji bila dilakukan terus menerus.
Sementara orang yang mengerjaka shalat dhuha di masjid dihadiahi pahala ibadah umrah.
Nabi SAW bersabda "Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barang siapa keluar untuk shalat sunnah dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan melakukan shalat setelah shalat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di 'illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih)". HR. Abu Daud dan Ahmad.
Dalam riwayat hadits lainnya, Rasulullah bersabda: "Siapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umroh yang sunnah", HR. Tabrani.
Baca Juga: Penyakit Hati bisa Memicu Sakit Fisik, Ketahui Solusi yang disampaikan dr. Zaidul Akbar
3. Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid
Tidak hanya ibadah shalat yang mendapatkan pahala haji, menuntut ilmu dan mengajar di masjid juga diberikan pahala ibadah haji.
Sebagaimana penjelasan dari riwayat Abu Umamah bahwa Nabi bersabda, "Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya," (HR. Thabrani).
4. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir setelah shalat
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi SAW, Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal.
Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumroh, berjihad serta bersedekah.
Nabi SAW kemudian bersabda, "Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir shalat sebanyak tiga puluh tiga kali," (HR. Bukhari)
5. Melakukan shalat Isyraq
Shalat ini dilaksanakan sesaat matahari telah terbit, dan agak naik setinggi satu tombak atau kurang lebih 15 menit setelah matahari terbit.
Dari Anas Bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah."
Beliaupun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi)
Hadits ini juga dikuatkan dengan adanya hadits dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh secara berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam diri sampai melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna." (HR. Thabrani).
Demikian beberapa amalan yang dijanjikan oleh Nabi yang mana dengan amalan itu akan mendapatkan pahala seperti melakukan ibadah haji.
Meskipun amalan-amalan ini diberikan pahala ibadah haji, bukan berarti orang yang memiliki kemampuan melaksanakan ibadah haji, tidak diwajibkan melakukan ibadah haji setelah melakukan amalan-amalan ini.
Kewajiban haji tetap berlaku bagi siapapun, terutama yang memiliki kemampuan mengerjakannya.***