Bacaan Zikir Pagi Sesuai Sunnah dan Ajaran Islam, Amalkan dan Pahami Artinya

12 Januari 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi Tasbih. Syekh Ali Jaber dalam salah satu penjelasannya menerangkan bahwa terdapat satu amalan kecil namun sangat besar pahalanya. /Foto: Pixabay/TheAnnAnn/

GOWAPOS - Berikut amalan zikir pagi sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan ajaran Islam.

Islam adalah agama yang begitu lengkap menyajikan doa-doa keselamatan kepada para pemeluknya dalam setiap aktivitas.

Bahkan sebelum memulai hari pun sudah dianjurkan melaksanakan ibadah di waktu sepertiga malam hingga menanti waktu Subuh, untuk memperoleh banyak manfaat di dalamnya.

Setiap ibadah yang dikerjakan terdapat kebaikan dan hikmah, sehingga umat muslim bisa lebih bijaksana menjalani aktivitas kesehariannya.

Baca Juga: 3 Jenis Phising Baru yang Wajib Diketahui Pengguna Media Sosial, Hindari Sebelum Data Dicuri

Ibadah mengandung aktivitas berdoa dan memohon petunjuk kepada Yang Maha Kuasa.

Tapi tidak semua ibadah membutuhkan gerak tubuh seperti sholat. Ada banyak ibadah yang bisa dikerjakan bahkan saat duduk diam sekalipun, contohnya berzikir kepada Allah.

Zikir adalah bentuk ibadah dengan melantunkan bacaan-bacaan yang bertujuan meminta pertolongan serta petunjuk dari Allah.

Salah satu waktu terbaik untuk melantunkan bacaan zikir yaitu setelah pada pagi hari.

Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Bali - Surabaya Tanggal 12 Januari 2023, Oleh 4 Maskapai Penerbangan

Dikutip dari laman sangpencerah.id, berikut bacaan zikir pagi sesuai tuntunan sunnah dan ajaran Islam.

Ta'aawudz

Baca ayat kursi (Qs. al-Baqarah ayat 255). Dibaca satu kali.

Baca surah al-Ikhlas, sebanyak tiga kali.

Baca surah al-Falaq, sebanyak tiga kali.

Baca surah An-Naas, tiga kali.

Asbahnaa wa asbahal mulku lillaah, wal hamdulillah, laa ilaa ha illallah wahdahu laasyariikalah

lahul mulku walahulhamdu wahuwa 'ala kulli syain qadiir. Rabbi asaluka khaira maa fii hadzaa-

lyaumi wa khaira maa ba'dah. wa a'uudzubika men syarri maa fii ha dzaa-lyaumi wa syarri

haa ba'dah, rabbi a'uudzu bika menalkasali wasuui-lkabiir, rabbi a'uudzubika min 'adzaabi fii-

nnaaari wa 'adzaabi fii-lqabri.

Terjemahan:

"Kami sudah masuk waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah. Tidak ada Illah yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas setiap perkara. Ya Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya. Ya Rabbku, aku berlindung kepada-mu dari sikap malas dan kejelekan pada hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan api Neraka dan siksaan di alam kubur". (Baca satu kali).

Membaca sayyidul istighfar, sebanyak satu kali.

Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, khalaqtanii wa a naa 'abduka, wa a naa 'ala 'ahdika

wa wa'dika maa-statho'tu, a'uudzu bika min syarri maa sona'tu, abuu u laka bini'matika

'alayya,wa a buu u bi dzanbii fagriflii fainnahu laa yagfirudzzunuuba illa anta.

Terjemahan:

"Ya Allah, Engkaulah Rabb ku, tidak ada illah yang patut disembah selain Engkau, Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku kepada Mu yaitu menjalankan ketaatan dan menjahu larang semampuku dan aku yakin akan janji-Mu berupa pahala. Aku berlindung kepada-mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau".

Allahumma sholli wa sallim 'ala nabiyyinaa muhammad

Terjemahan:

"Ya Allah limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad". (Baca satu kali).***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Sangpencerah.id

Tags

Terkini

Terpopuler