4 Amalan Sunnah Bangun Sholat Tahajud atau Sholat Malam, Sesuai Petunjuk Jumhur Ulama

1 Maret 2023, 15:28 WIB
Ilustrasi gerakan sholat /Pixabay.com/purwakawebid/

GOWAPOS - Adapun 4 amalan untuk mempermudah bangun melaksanakan sholat malam atau sholat Tahajud.

Bangun sholat malam atau sholat Tahajud akan terasa sulit dikerjakan jika tidak menaruh niat terlebih dahulu untuk melaksanakannya. Agar bisa bangun dalam keadaan nyaman dan segar, maka sebaiknya tidur lebih awal.

 

Sholat Tahajud termasuk sholat sunnah malam hari yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Karena dalam riwayat beliau disebutkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'aala turun ke langit dunia untuk mendengar serta mengambulkan doa dari para hamba-Nya.

Amalan dari para ulama

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan PLTA Mentarang, Sebut Besaran Biaya yang Dianggarkan

Maka bisa disebut orang yang merugi jika ketinggalan waktu mustajab seperti itu. Salah seorang ulama bernama Syekh Zainuddin Al-Maliban dalam syair Hidayatul Adzkiya ila Thariqil Auliya menyebutkan empat hal berkaitan dengan upaya bangun sholat malam.

Terjemahan:

"Aku menolong (bangun sholat malam) oleh pembaruan wudhu dan zikirmu. Sebelum Maghrib bertasbih dan menghadap kiblat. Ibadah antara Isya dan Maghrib. Meninggalkan ucapan jika itu melalaikan".

Ulama lain yaitu Sayyid Bakri menerjemahkan syair tersebut dengan menyebutkan empat amalan agar bisa bangun mendirikan sholat sunnah Tahajud, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Sinopsis Film POWER KIDS Tayang di GTV, Aksi 4 Anak Jagoan Cegah Misi Jahat Kelompok Teroris

  1. Memperbarui wudhu setelah sholat Isya
  2. Berzikir sebelum matahari tenggelam sambil bertasbih dan beristighfar menghadap kiblat.
  3. Mengisi waktu antara Maghrib dan Isya dengan ibadah, membaca al-Qur'an, atau berzikir.
  4. Tidak berbicara hal-hal yang tidak penting setelah berzikir dan menjaga hati tetap bersih serta menjauhkan sesuatu yang mengganggu untuk bangun malam.

 

Ilustrasi Tata cara sholat Id di rumah selama PPKM

Kata Sayyid Bakri, semua itu diamalkan dalam keadaan bersih batin, lurusnya akidah, dan sedikit memikirkan hal duniawi.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: uninus.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler