GOWAPOS - Kisah ini merupakan cerita sahabat Nabi Muhammad SAW, Al Barra Bin Malik di pertempuran Yamamah melawan tentara nabi palsu Musailamah Al Kaddzzab.
Ketika itu, pasukan Musailamah Al Kaddzzab ditarik ke benteng yang cukup tinggi dan kokoh sehingga sulit ditembus pasukan muslim.
Panglima Khalid Bin Walid yang jadi pimpinan berpikir keras cara menembus benteng tersebut. Khalid Bin Walid yang dikenal sebagai ahli strategi perang, mencari jalan untuk membuka jalan masuk benteng si-nabi palsu.
Tetiba dari salah seorang pria bernama Al Barra Bin Malik menawarkan strategi dan cara menembus benteng kokoh ini.
Pria bertubuh kecil dengan rambut acak-acakan dan tubuh kumal dan dipenuhi debu tersebut menawarkan agar dirinya dilemparkan dengan pelontar ke dalam benteng tersebut.
"Aku kubukakan pintu benteng tersebut untuk kalian," kata Al Barra Bin Malik dikutip dari Instagram@yoedhi17.
Usulan ini diterima Khalid Bin Walid, dan selanjutnya meluncurlah tubuh kecil Al Barra Bin Malik bagai rudal menembus benteng pertahanan itu.
Baca Juga: Tips Diet Saat Berpuasa Menurut Yulia Baltschun Dari Nutrition Pyramid Hingga Workout
Dan keyakinan sahabat nabi ini, benar karena 7000 pasukan nabi palsu Husailamah tidak bisa membendung kekuatan Al Barr Bin Malik, dan berhasil membuka benteng yang sangat kokoh tersebut. Allahu Akbar.
Akhirnya Wahsyl berhasil membunuh Musailamah, si-nabi palsu. Dan pada saat itu, Al Barra Bin Malik masih hidup walaupun 80 tusukan pedang melukai tubuhnya.
Bahkan sahabata nabi ini, berhasil menebas 100 pasukan Persia seorang diri. ***