8 Amalan Meraih Lailatul Qadar yang Harus Umat Beriman Ketahui dan Kerjakan

8 April 2023, 06:39 WIB
Ilustrasi / Pixabay/photo-graphe/

GOWAPOS - Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang penuh keberkahan. Lailatul Qadar hanya kita temui sekali dalam setahun. Meskipun hanya satu malam, namun beribadah pada malam itu nilainya melebihi beribadah selama seribu bulan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qadar: 1-5

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

1. "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan ijin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Perintah Mencari Lailatul Qadar

Dikarenakan betapa mulia dan spesialnya malam ini, bahkan Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk mencari Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah di dalamnya.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Carilah Lailatul Qadar." (Muttafaqun 'alaih)

Kapankah Lailatul Qadar?

Segala puji hanya milik Allah yang telah memberikan kepada kita ilmu melalui Rasul-Nya mengenai kapan terjadinya Lailatul Qadar, sehingga Allah SWT memudahkan kita untuk bisa mendapatkan keutamaan malam tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari)

Oleh karena itu, hendaknya kita bersungguh-sungguh dalam mengisi 10 hari terakhir Ramadhan dengan amal ibadah untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Amalan untuk meraih Lailatul Qadar

1. Menjaga Sholat 5 Waktu Berjamaah di Masjid

Tentu saja, perhatian seorang muslim terhadap amalan yang wajib harus lebih ia utamakan dibandingkan amalan yang sunnah. Dan di antara amalan sholat wajib yang memiliki keutamaan yang sangat istimewa adalah melaksanakan sholat isya' dan sholat subuh secara berjamaah bagi laki-laki, karena pahalanya seperti melaksanakan sholat semalam suntuk.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa yang menghadiri sholat isya' secara berjamaah, maka untuknya pahala sholat separuh malam. Dan barang siapa yang melaksanakan sholat isya' dan sholat subuh secara berjamaah, maka baginya pahala sholat semalam penuh." (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)

2. Beri'tikaf

Dari Abu Hurairah r.a, beliau berkata, yang artinya: "Nabi SAW biasa beri'tikaf selama sepuluh hari pada bulan Ramadhan. Namun, pada tahun wafatnya, Beliau beri'tikaf selama dua puluh hari." (HR. Al-Bukhari)

3. Melaksanakan Qiyamul Lail (Sholat Malam)

Nabi SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari)

4. Membaca Al-Quran

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa membaca 100 ayat (Al-Quran) pada malam hari, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam." (HR. Ahmad)

Rasulullah SAW juga bersabda, yang artinya: "Barang siapa yang membaca 1 huruf dari Al-Quran, maka baginya 1 kebaikan dengan bacaan tersebut. Dan 1 kebaikan itu akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Semisalnya aku tidak mengatakan Aliflamim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi)

5. Bersedekah

Ibnu Abbas r.a menceritakan, "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan, saat beliau bertemu Jibril, Jibril meneminta pada setiap malam untuk mengajarkan Al-Quran. Dan kedermawaan Rasulullah SAW melebihi angin yang berhembus." (HR. Al-Bukhari)

6. Memperbanyak Doa, Dzikir, dan Istighfar

Dari Ibunda 'Aisya radhiallahu ta'ala 'anha, beliau berkata: "Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah SAW, jika aku menjumpai satu malam yang merupakan Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan di malam itu?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ucapkanlah: Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa'fu 'anni. Yang artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku."' (HR. At-Tirmidzu dan Ibnu Majah)

7. Membangunkan Istri dan Anak untuk Beribadah

Terdapat sebuah hadits dari Ibunda Aisyah radhiallahu ta'ala 'anha, beliau berkata: "Dahulu Nabi SAW apabila memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, beliau SAW mengencangkan ikatan sarungnya, menghidupkan malam untuk ibadah, dan membangunkan keluarganya." (HR. Al-Bukhari)

8. Berhias dan Memakai Minyak Wangi

Dari adab para Salafush Shalih ketika beribadah adalah dengan membersihkan badan dan pakaian mereka, serta memakai wewangian (khususnya bagi para lelaki).

Allah SWT berfirman, yang artinya: "Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap kali (memasuki) masjid." (QS. Al-A'raf:31)

8. Meluruskan Niat

Al-Imam Sufyan Ats-Tsaury rahimatullahu ta'ala pernah berkata, "Aku tidak pernah berupaya keras memperbaiki sesuatu, melibihi kerasnya upaya memperbaiki niatku, karena niat itu selalu berubah-ubah." (Jami'ul 'Ukum wal Hikam)

Jika para salaf saja khawatir terhadap melengcengnya niat mereka, maka kita mestinya lebih wajib lagi untuk waspada terhadapnya. Kita harus senantiasa berusaha untuk mengikhlaskan ibadah kita hanya untuk Allah SAW. Bukan karena takut dicela atau ingin dipuji oleh orang lain. Dan hendaknya kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT, memohon agar diberikan hati yang ikhlas dan bersih dari kesyirikan.

Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk berlindung dari riya dan segala macam kesyirikan lainnya dengan membaca: 'Allahumma inni a-uudzubika an usyrika bika wa-anna a'lam wa astagfiruka limaa laa a'lam'

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya, dan aku memohon ampunan-Mu ketika aku tidak mengetahuinya." (Dibawakan oleh Al-Bukhari dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).

Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar dan Doa yang Bisa Kita Panjatkan, Inilah Malam Seribu Bulan

Jangan Sampai Merugi

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan. Dan tidaklah seseorang terhalangi dari kebaikannya kecuali dia adalah orang yang benar-benar terhalangi dari seluruh kebaikan." (HR. Ibnu Majah)

Demikianlah panduan ibadah mengenai cara mendapatkan lailatul qadar. Semoga Allah SWT memberikan kita taufik untuk bisa mendapatkannya. Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.***

Editor: Burhan SM

Sumber: Yufid TV

Tags

Terkini

Terpopuler