GOWAPOS - Berikut tata cara memandikan jenazah dalam syariat Islam yang perlu dipahami oleh kaum muslimin, laksanakan dengan tuntas sebelum melaksanakan sholat jenazah.
Islam mengajarkan banyak tuntunan yang baik dann bermanfaat kepada setiap pemeluknya. Semua peraturan tertata dalam al-Qur'an dan sunnah, baik saat lahir ke dunia hingga meninggal dunia.
Setelah manusia meninggal dunia, jenazahnya wajib untuk diurus dengan baik sesuai tuntunan syariat Islam. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap sesama manusia, menyambut kelahirannya dengan penuh suka cita dan merelakan kepergiannya dengan penuh keikhlasan.
Rasa ikhlas tersebut dituangkan lewat pengurusan jenazah yang baik dan benar, salah satunya dengan memandikan jenazah. Dikutip dari laman Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, terdapat 7 tata cara memandikan jenazah dalam syariat Islam.
Baca Juga: 6 Penyakit Ini Bisa Disembuhkan dengan Bawang Merah, Ikuti Tata Cara Resep Terapinya
1. Siapkan perlengkapan jenazah
Cara pertama dengan menyiapkan perlengkapan jenazah sebaik mungkin, contohnya kain kafan dan perlengkapan lainnya. Kemudian siapkan mulai perlengkapan untuk memandikan jenazah, seperti air hangat, sabun, dan sarung.
Pastikan ruangan tempat memandikan jenazah bersih dan steril dari berbagai hal yang mengganggu proses tersebut.
2. Baca niat
Sebelum proses memandikan, sebaiknya pelaksana membaca niat dalam hati. Tujuannya agar tetap mengikuti ajaran Islam dan meraih keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
3. Bersihkan bagian tubuh
Bersihkan tubuh jenazah dengan menggunakan air hangat dan sabun. Pelaksana yang memandikan jenazah harus memastikan bahwa semua anggota tubuh jenazah termasuk rambut dan kuku dibersihkan dengan baik.
Proses pemandian harus dilakukan secara lembut tanpa ada gerakan yang kasar terhadap jenazah serta menghormati jenazah.
4. Mandikan tiga kali
Jenazah dimandikan hingga tiga kali, dimulai dengan membaca basmallah. Setiap sesi, bersohkan tubuh jenazah secara menyeluruh mulai dari kepala hingga ujung kaki. Selama proses memandikan, pelaksana disunnahkan membaca doa-doa dan memohon ampunan untuk jenazah.
5. Gunakan wewangian
Setelah selesai dimandikan, tubuh jenazah diberikan wewangian atau minyak wangi. Produk yang digunakan harus dalam keadaan hala dan sesuai ajaran Islam. Sehingga jenazah dalam keadaan harum seperti seseorang baru selesai mandi pada umumnya.
6. Kenakan kain kafan pada jenazah
Kemudian jenazah dikafani dengan kain kafan yang sudah disediakan. Penggunaan kain kafan harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai ajaran Islam.
7. Penutupan jenazah
Setelah dikafani, lakukan penutupan terhadap jenazah dengan rapi. Gunakan tali untuk mengikat ke bagian-bagian yang dianjurkan dalam Islam. Selanjutnya, bawa jenazah ke masjid atau ruangan yang disediakan untuk melakukan sholat jenazah secara berjamaah.***