Baca Juga: Bruntusan di Wajah Mengganggu Aktivitasmu? Lakukan Tips Alami Ini Untuk Mengatasinya
Hal itu terjadi karena kuncinya sudah diambil, yakni dekat dengan orang-orang lemah.
Masih diberikan contoh lain, misalnya ada orang yang ingin belajar agama susah karena tidak mampu.
Dia memiliki banyak namun tidak bisa ngaji karena masalah biaya.
“Dia nangis karena tidak tahu jalannya harus kemana, harus mondokkan anaknya,” ujarnya.
Menurutnya, orang-orang seperti itulah yang perlu disambut dan dibantu jika ingin mendapatkan segala kebaikan dari Allah.
Ketika bisa membantu, maka kita akan mulia bersama mereka di hadapan Allah SWT.
Selain orang lemah, dua golongan lainnya yang disebut lemah dan dekat dengan Allah itu adalah orang sakit dan fakir miskin.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Rasa Lelah Berlebih Setelah Minum Kopi, Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya
“Orang-orang sholeh terdahulu kalau punya hajat atau keinginan mereka mendatangi orang-orang lemah itu dan bersedekah sebanyak-banyaknya,” jelas Buya Yahya.