Network
GowaPos.com - Ustadz Muhammad Fahrurrazi Anshar menjelaskan keutamaan ibadah untuk memperoleh cinta Allah.
Seorang hamba yang merupakan ciptaan Allah SWT. tentu ingin mendapatkan cinta dari pencipta-Nya.
Karena dengan cinta dari Allah, orang beriman akan senantiasa mendapatkan petunjuk serta perlindungan atas apa yang telah dipilih dalam hidupnya.
Masih ada begitu banyak bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya, yang dapat menyejukkan sekaligus menenteramkan hidup seorang manusia.
Baca Juga: Penularan Covid Varian Omicron Disinyalir Lebih Cepat, Menkes: Studinya Masih Berjalan
Maka tidak heran, begitu banyak orang yang berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya hingga pada perkara yang sunnah untuk memperoleh kecintaan Allah.
Namun ada salah satu ibadah yang perlu diperhatikan dengan baik oleh seorang muslim.
Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar menyebutkan tentang keutamaan ibadah tersebut, untuk mendapatkan cinta dari Allah SWT.
“Di antara yang paling penting untuk dijaga oleh hamba-hamba Allah yang saleh adalah ketika mereka menjaga yang diwajibkan oleh Allah kepadanya. Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, tidaklah Allah mencintai seorang hamba kecuali seperti Allah mencintainya ketika dia mendahulukan atau memprioritaskan yang wajib-wajib yang Allah perintahkan kepada mereka,” kata Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, seperti dilansir GowaPos.com di kanal Youtube Project Dakwah.
Baca Juga: Ameer Azzikra anak Alm. Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Istri Tuliskan Pesan Menyentuh
Menurut Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, seorang hamba baru akan mendapatkan cintanya Allah, bila selalu mendahulukan ibadah wajib yang Allah wajibkan kepada seluruh umat Islam.
Jika seorang muslim konsistensi mendahulukan yang wajib dan mencintai perbuatan itu, maka dirinya akan mendapatkan kenikmatan berupa cinta dari Allah.
Ustadz Fakhrurrazi juga menyinggung beberapa orang yang salah memahami tentang ibadah sunnah dan wajib.
“Ada di antara mereka yang subhanallah perhatian terhadap amalan-amalan sunnah. Luar biasa sedekahnya, luar biasa amalan-amalannya, luar biasa puasa senin kamisnya, amalan tambahannya. Tapi kadang mereka melupakan yang wajib itu sendiri. Padahal menyempurnakan yang diwajibkan jauh lebih penting daripada memperbanyak yang sunnah,” tutur Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Waktu Belajar Efektif, Sederhana dan Menghindari Stres
Dalam perkara sholat wajib 5 waktu, Ustadz Fakhrurrazi menyarankan seorang muslim dapat terus meningkatkan kualitas mulai dari wudhu, perjalanan ke masjid hingga saat melaksanakan sholat wajib.
Karena masih banyak di antara umat muslim yang kualitas ibadah wajibnya kurang, daripada amalan sunnahnya.
“Salah seorang sahabat bahkan tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu, 40 tahun lamanya. Tidak pernah tertinggal takbiratul ihram-nya Imam. Bahkan di antara Tabi’in ada yang mengatakan, saya tidak pernah tertinggal takbiratul ihram-nya Imam, kecuali saya berada di belakangnya tepat dan itu saya rutinkan 40 tahun,” kata Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.
Ustadz Fakhrurrazi mengatakan dalam sabda Nabi Muhammad SAW. disebutkan, apabila seseorang 40 hari, 40 malam sholat wajib terjaga dan tidak masbuk, maka akan dibebaskan dari dua hal.
Yakni dibebaskan dari api neraka dan dari sifat munafik. Dengan begitu Allah akan memberikan cinta-Nya, kepada hamba yang mampu mamahami keutamaan yang diwajibkan untuk dirinya.***
