Network
GOWAPOS - Ustadz Firanda Andirja menjelaskan keutamaan berjalan kaki menuju Masjid ketimbang naik kendaraan.
Masjid adalah lokasi utama tempat umat Islam untuk menjalankan ibadah ritual secara berjamaah, seperti sholat, pengajian, dan majelis ilmu agama.
Pertemuan antar umat muslim di dalam Masjid juga memberikan efek positif dalam mempererat tali silaturahim.
Bahkan sebelum masuk ke dalam, perjalanan menuju Masjid sudah membuat antar umat muslim bisa saling berinteraksi dan mempertemukan mereka yang sudah lama tidak punya kesempatan untuk bertemu.
Pemandangan itu bisa disaksikan saat menuju Masjid untuk melaksanakan sholat tarawih, sholat hari raya, dan sholat Jumat.
Dalil tentang keutamaan jalan kaki menuju Masjid
Ternyata berjalan kaki menuju Masjid adalah sebuah praktik sehari-hari yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Menurut para Fuqaha (ahli fikih) memaknai perintah Nabi untuk memperpendek langkah saat berjalan kaki dan tidak tergesa-gesa.
Alasannya, agar lebih banyak pahala kebaikan yang diperoleh orang yang melakukannya.
Nabi Muhammad bersabda, "Maukah kalian aku tunjukkan salah satu amal yang bisa menghapuskan kesalahan dan meninggikan derajat? (Yaitu) menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah menuju Masjid, menunggu sholat setelah melaksanakan sholat itulah ar-ribath," (HR. Muslim).
Pahala bagi yang berjalan kaki menuju Masjid
Ustadz Firanda Andirja pernah membahas tentang keutamaan dan pahala yang diraih bagi mereka yang berjalan kaki menuju Masjid.
"Allah kasih bonus, tidaklah ia berjalan kaki kecuali diangkat derajatnya dan diampuni dosanya. Satu langkah langsung dapat dua bonus," kata Ustadz Firanda Andirja, dilansir dari kanal YouTube dewablack.
Menurut Ustadz Firanda, mereka yang lebih jauh jarak antara rumah ke Masjid, maka semakin tinggi derajatnya di sisi Allah apabila berjalan kaki.
Namun hal itu bukan berarti dengan sengaja mencari Masjid yang lebih jauh, umat muslim harus tetap memprioritaskan Masjid yang lebih dekat dari rumahnya.
"Para sahabat juga tidak sengaja membuat rumahnya jauh dari Masjid. Cuman kebetulan saat itu jarak rumahnya ke Masjid lumayan jauh. Jalani takdir, langkahkan kaki menuju Masjid. Dianjurkan saat pergi ke Masjid berjalan kaki," jelas Ustadz Firanda Andirja.
Ustadz Firanda juga berpesan agar memperkecil setiap langkah menuju Masjid atau tidak tergesa-gesa, sesuai dengan perintah Nabi Muhammad.
Setiap langkah akan sangat membantu dalam menggugurkan dosa-dosa yang selama ini diperbuat.
"Kita ini setiap hari berdosa. Dosa lisan, dosan pandangan. Berapa banyak dosan pendengaran kita. Kita kurangi dengan jalan kaki ke Masjid," kata Ustadz Firanda Andirja.***
