Network
GOWAPOS - Ulasan terkait 5 syarat sah saat menunaikan sholat Jumat yang belum banyak diketahui kalangan umat muslim.
Melaksanakan sholat Jumat bukan hanya sekedar datang ke Masjid dan menunaikannya. Ada berbagai keutamaan di dalamnya yang jika dikerjakan mendapatkan pahala. Keberkahan di hari Jumat memang berbeda dari hari-hari biasanya.
Sehingga ada sholat khusus di hari Jumat. Ibadah tersebut hanya dikerjakan oleh laki-laki sebagai pengganti sholat Zuhur. Terdiri dari pembacaan khutbah hingga mendirikan sholat dua raka'at dan doa bersama.
Dilansir dari kanal YouTube Ashalat Indonesia, setidaknya ada 5 syarat sah yang wajib diketahui saat akan menunaikan sholat Jumat.
Baca Juga: Bantuan PKH dari Kemensos Akan Segera Cair Sebelum Ramadhan 2023, Ini Jumlah Dana yang Diperoleh
1. Dilaksanakan di siang hari
Sholat Jumat biasanya di laksanakan saat memasuki waktu siang atau biasanya waktu sholat Zuhur. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang menyebut bahwa Beliau melaksanakan sholat Jumat saat matahari agak naik ke atas.
2. Sekitar pemukiman warga
Laksanakan sholat Jumat tepat di tengah pemukiman warga. Sholat Jumat wajib dikerjakan di dekat satu tempat dengan populasi masyarakat lebih banyak.
Baca Juga: Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Air ev Tahun 2023, Pilih Sesuai Spesifikasi dan Warna Favorit
3. Berjamaah
Menurut Imam Asy-Syafiie, minimal jumlah orang yang melaksanakan sholat Jumat dalam satu tempat adalah 40 orang, termasuk Imam dan Khatib. Ada banyak pendapat terkait jumlah minimal tersebut. Tapi sebaiknya mengambil jumlah yang sesuai dengan situasi masyarakat di sekitar.
4. Dimulai dengan dua khutbah
Berbeda saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha, yang melaksanakan sholat terlebih dahulu dan diakhiri khutbah. Khusus waktu sholat Jumat, akan dimulai dengan dua khutbah kepada para jamaah dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah.
5. Hanya ada satu sholat Jumat dalam satu lokasi
Menurut Imam Asy-Syafiie, hanya boleh ada satu pelaksanaan sholat Jumat dalam satu lokasi perkampungan. Maka jika ada beberapa sholat Jumat yang dilaksanakan di lokasi yang sama, yang melaksanakan takbir pertama dianggap sah.
Apabila takbirnya bersamaan antara satu pelaksanaan sholat dengan pelaksanaan di tempat lain, maka tidak ada yang dianggap sah. Imam Syafiie menyarankan agar melakukan sholat untuk kehati-hatian dan sholat Zuhur secara berjamaah.***
