Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat.
Ayat tersebut bermakna bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'aala telah mengunci hati dan telinga orang-orang kafir, sehingga nasihat dan hidayah tidak bisa menembus ke dalam hatinya. Hal itu dikarenakan mereka sengaja menutup diri dari kebenaran.
Begitupun pendengaran mereka seolah-olah terkunci, maka tidak bisa mendengarkan nasihat kebaikan dari Allah. Penglihatan mereka seakan tertutup, sehingga tidak mampu melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang menunjukkan bukti keharusan manusia untuk beriman kepada-Nya.
Karena kelalaian mereka itu, Allah akan turunkan azab yang berat.***