Berburu Malam Lailatul Qadar: Waktu Turunnya, Keutamaan dan Ibadah Terbaik

- 1 April 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat /

GOWAPOS - Salah satu keistimewaan yang terdapat dalam bulan ramadan adalah adanya malam Lalilatul Qadar. Bagi umat muslim, malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam yang sangat istimewa yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al-Quran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia. Semua amalan yang dilakukan pada malam tersebut akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar.

Baca Juga: Amalkan Dzikir dan Doa ini di Pertengahan Malam, Dosa-dosa Diampuni, Sisa Hidup Lebih Baik

Waktu Turunnya Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah momen istimewa yang terjadi di bulan Ramadan. Berikut beberapa informasi mengenai waktunya:

Tanda Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Lebih spesifik, malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan sering dianggap sebagai waktu yang paling mungkin untuk Lailatul Qadar.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Malaikat turun ke bumi pada malam ini untuk mengatur segala urusan. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang sangat tinggi di mata Allah SWT.

Ibadah Terbaik yang Bisa Dilakukan

Berikut beberapa amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar:

Semangat Ibadah pada Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Hidupkan malam-malam yang ada dengan membaca Al-Qur'an dan berdzikir. Bangunkan keluarga untuk beribadah bersama.

Shalat Sunnah Malam

Shalat malam pada Lailatul Qadar memiliki pahala setara dengan ibadah selama seribu bulan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

Menghadiri Shalat Shubuh dan Isya Berjamaah

Hadiri shalat Shubuh dan Isya berjamaah di masjid. Dalam perkataan Imam Syafi’i yang qadim (yang lama),

“Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya’ dan shalat Shubuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut.” Imam Nawawi rahimahullah mengatakan bahwa ini adalah perkataan Imam Syafii yang lama, tetapi tidak ada pendapat baru yang menyelisihinya atau bersesuaian dengannya. Maka pendapat ini menjadi pendapat madzhab tanpa ada beda pendapat di dalamnya. (Al-Majmu’, 6:491). Lihat Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii, 2:222.

Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Manfaatkan malam ini untuk bersedekah dan melakukan kebaikan kepada sesama.

Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an dengan penuh khushu' dan tafakur.

Ingatlah bahwa malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua bisa memanfaatkannya sebaik-baiknya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah