Lockdown Kantor Balaikota Makassar,  24 ASN Terpapar Covid-19 dan Satu Meninggal

- 9 Juli 2021, 16:43 WIB
Inilah program Wali Kota Danny Pomanto, yang diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19, tapi ternyata justru pegawainya yang terpapar.
Inilah program Wali Kota Danny Pomanto, yang diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19, tapi ternyata justru pegawainya yang terpapar. /pemkot makassar/

GowaPos.Com - Ditengah upaya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto untuk menekan laju pertambahan Covid-19, justru pegawai Balaikota sendiri yang terpapar. Akibatnya, kantor Balaikota di Jalan Ahmad Yani terpaksa ditutup sementara atau lockdown.

Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 060/415/Org/VII/2021 tentang Aktivitas Perkantoran Pada Lingkup Pemerintah Kota Makassar disebutkan Balai Kota Makassar lockdown dari 8 Juli sampai 15 Juli mendatang.

Penutupan sementara atau lockdown ini dimulai Kamis, 8 Juli hingga 25 Juli 2021 mendatang. Kini semua aktivitas perkantoran dilaksanakan pegawai di rumah atau Work From Home (WFH). Kebijakan WFH ini ditempuh untuk mensterilkan kantor pelayanan warga Makassar itu.

Baca Juga: Makassar Zona Merah, Danny Pomanto: Masyarakat Dianjurkan Shalat di Rumah

"Kami melakukan lockdown setelah masuk laporan ada 24 pegawai Pemkot Makassar (terpapar covid-19) dan hampir di seluruh SKPD dan satu meninggal kemarin," kata Wali Kota MakassarDanny Pomanto.

Karena itulah, Danny mengambil kebijakan lockdowan agar tidak terjadi penularan covid-19 lebih masif. Kini sementara dilakukan tracing selama para ASN menjalani bekerja di rumah.

"Saya sudah perintahkan perintahkan Tim Covid Hunter untuk men-tracing seluruh kontak erat dengam orang yang terpapar Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Buru Warga Terpapar Covid-19, Pemkot Makassar Luncurkan Satgas Covid Hunter

Namun,  kantor dinas di luar lingkup Balai Kota Makassar tetap dibuka. Khususnya, pelayanan esensial dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Pelayanan esensial tetap jalan, karena yang di-lockdown ini adalah balai kota, kita masih punya kantor bersama," ucapnya.

Danny Pomanto  juga meminta warga Makassar menaati aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: PPKM di Makassar: Tempat Ibadah Tutup, tapi Karaoke Tetap Buka

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Kota Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x