Beberapa rekan saksi ini, menjadi korban pembacokan, yakni Abdullah Said (20). Mahasiswa ini mengalami luka tebas pada bagian leher dan pergelangan tangan kiri putus akibat tebasan senjata tajam.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap 3 Terduga Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah
Aparat Polsekta Makassar yang tiba di TKP, yang dipimpin Iptu Zubaedi hanya mendapati barang bukti satu buah busur,dan pecahan botol bom molotov.
Begitupun tujuh mobil Damkar, berhasil memadamkan api yang membakar asrama mahasiswa tersebut. Sebuah kasur dan lemari pakaian milik penghuni asrama hangus terbakar.
Hingga kini belum diketahui siapa para pelaku, yang menyerang asmara IPMIL. Mereka langsung kabur sebelum polisi merapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap 7 Tersangka Pinjol Ilegal, Gunakan Peralatan Canggih
Polisi menduga penyerangan asrama mahasiswa IPMIL ini, erat kaitannya dengan penganiayaan yang terjadi pada malam sebelumnya.
Penganiayaan ini terjadi di Kampus UIM, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar sehingga dimungkikan masih adanya balasan balik terhadap kelompok (asrama mahasiswa) maupun individu.
Kini penyerangan ini tengah ditangani Polrestabes Makassar, dan berusaha menyelidiki para pelaku penyerangan tersebut.***